Sabtu, 27 April 2024

SEBANYAK 22 PRODUK PENAMBAH STAMINA PRIA DITARIK BPOM

Diunggah pada : 8 Mei 2009 14:20:10 3524
thumb

Badan POM Surabaya menarik dari peredaran sebanyak 22 item produk yang dilarang. Ini karena obat tradisional dan suplemen makanan berkhasiat penambah stamina pria itu mengandung bahan kimia obat keras yaitu Slidenafil sitrat dan Tadalifil. Kepala Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) BPOM Surabaya, Dra Endang Windowati Apt di kantornya Jumat (8/5) mengatakan, obat tradisional dan suplemen makanan berkhasiat penambah stamina pria yang mengandung bahan kimia obat keras bisa membahayakan kesehatan, bahkan dapat mematikan."Kami belum mendapati pengaduan dari masyarakat berupa kematian, tapi baru berupa keluhan, seperti sakit kepala, mual, nyeri dada, dan denyut jantung yang cepat, persis seperti gejala-gejala orang yang mengonsumsi sildenafil sitrat dan tadafil," ujarnya. Berdasarkan ketentuan pembuatan obat tradisional dan suplemen makanan, memang bahan kimia obat tidak boleh dicampurkan ke dalam komposisi. Jenis obat tradisional dan suplemen makanan yang mengandung tadalafil dan ditarik peredarannya terdiri atas 5 produk obat tradisional impor, 14 produk obat tradisional lokal, 1 suplemen makanan impor, dan 2 suplemen makanan lokal. Produk obat yang saat ini sudah beredar di masyarakat, adalah Blue Moon, Caligula Kapsul, Cobra-X Kapsul, Hwang Di Shen Dan, Kuat Tahan Lama Serbuk, Lak GAo 69, Lavaria, Maca Gold, Manovel, Okura, Otot Madu, Rama Stamin, Sanomale, Sarimadu Kapsul, Stanson, Sunny Zang Wang Xiong Ying dan Pil, Sunny Zang Wang Xiong Ying Kapsul, Teraza, Top One Kapsul, Tripoten, Urat Perkasa Kapsul, Zu Mex. Semua produk ini mengandung Slidenafil Sitrat yang dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dyspepsia, nyeri punggung, mual, nyeri perut, gangguan penglihatan, rihinitis (radang hidung), infark miokard, nyeri dada, palpitasi (denyut jantung cepat) dan kematian Sementara obat yang mengandung tadalafil dapat juga menyebabkan nyeri otot, pusing, sakit kepala, mual, diare, nyeri abdomen, dyspepsia, nyeri punggung, muka memerah, hidung tersumbat, fotosentivitas, kehilangan potensi sex permanen. Tadalafil juga bersifat melebarkan pembuluh darah yang menyebabkan penurunan tekanan darah, pasokan oksigen dan darah ke dalam otot jantung menurun, nyeri dada yang tidak stabil, irama jantung tidak normal, stroke. "Orang boleh saja mengonsumsi dua jenis obat ini, tapi harus atas resep dokter, karena efeknya bisa mematikan bila dikonsumsi penderita jantung," ujarnya

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait