Sabtu, 27 April 2024

PASAR SENI LUKIS, TEMPAT BELANJA SEKALIGUS BELAJAR

Diunggah pada : 7 Mei 2009 14:12:33 9
thumb

Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2009 yang digelar di Balai Pemuda Surabaya 1-11 Mei bukan hanya menjadi bertemunya penjual dan pembeli lukisan saja, tetapi juga bisa menjadi tempat belajar masyarakat dan pencinta seni lukis yang ingin mengenal lebih jauh soal lukisan. Setiap harinya ratusan pelajar dan mahasiswa sekitar Kota Surabaya tak pernah absen melihat lukisan. Seperti Riska Mahasiswi semester akhir Universitas Airlangga Surabaya. Ia beserta beberapa temannya menyempatkan hadir di Balai Pemuda. ”Saya tidak begitu tahu lukisan, karena itu saya melihat pasar seni lukis, untuk refresing sekalian belajar tentang beberapa jenis lukisan,” katanya di Balai Muda, Kamis (7/5).Untuk mengobati rasa penasaran, remaja asli Surabaya ini, memanfaatkan sempat untuk bertanya langsung kepada beberapa pelukis yang berasal dari Surabaya hingga daerah lain seperti Semarang dan Bali.”Tadi saya bertanya ke pelukis asal Semarang dan Bali tentang beberapa jenis lukisan, dan ternyata jenis lukisan cukup banyak,” terangnya.Untuk remaja seusianya mungkin tidak banyak yang menyukai seni lukis, kebanyakan mereka lebih menyukai musik.”Kami lebih mengenal musik dibandingkan lukisan,” katanya. Menurut dia, adanya pasar seni ini dapat memberi wawasan remaja seperti dirinya, yang belum mengenal seni khususnya lukisan.”Lukisan sangat menarik, mungkin mulai saat ini saya akan mencoba lebih mengenal seni lukis,” pungkasnya. Pelukis asal Jember Komang Jaya Uphadana mengatakan, respon warga Surabaya sangat bagus, terutama pelajar dan mahasiswa..”Siang hari biasanya mereka datang, ada yang hanya melihat-lihat, tetapi banyak pula yang bertanya seputar lukisan,” kata lelaki bersurban ini. Meski sibuk, pelukis yang memaknai karyanya sebagai lukisan berbobot spiritual ini mengaku tidak abosan jika ada masyarakat yang ingin mengenal lukisan.”Silahkan bertanya, meskipun tidak beli juga tidak masalah,” kata lelaki murah senyum ini. Beberapa lukisan Komang terbukti cukup diminati. Bahkan Wagub Jatim pun kepicut mengoleksi karya pelukis religius ini.”Gus Ipul beli salah satu lukisan saya yang bercerita tentang suasa desa, berikut dengan kereta kuda,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait