KWARNAS GELAR EKPEDISI KELAUTAN PRAMUKA INDONESIA

Untuk memeriahkan kegiatan World Ocean Coference (WOC) 2009 atau Konferensi Kelautan Dunia yang akan diselenggarakan di Manado, Sulawesi Utara, maka Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas GP) melalui GP Satuan Karya Bahari menggelar Ekspedisi Kelautan Pramuka Indonesia (EKPI).Ketua Kwartir Nasional GP, Prof Dr dr H Asrul Azwar MPh saat pembukaan EKPI di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (5/5) menjelaskan, EKPI ini digelar dalam rangka memeriahkan WOC yang akan diikuti peserta dari seluruh penjuru dunia pada 11-15 Mei mendatang.Menurutnya, kegiatan EKPI ini sangatlah perlu dilakukan. Pasalnya, Indonesia sebagai negara kepulauan dengan luas wilayah bahari 5,8 juta km2 ini memliki kekayaan yang sangat berlimpah.Selama perjalanan ekspedisi, nantinya dapat diperoleh pembelajaran tentang kelautan yang diharapkannya mampu diserap dengan baik dan dapat disebarluaskan, sehingga dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat.Dalam kegiatan ekspedisi ini, ia meminta seluruh peserta yang mengikuti ekspedisi dan saat mengikuti WOC 2009 di Manado dapat menunjukkan sikap yang santun. ”Sikap santun harus kita tunjukkan di mata dunia, agar cermin budaya bangsa Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat dapat dirasakan masyarakat dunia,” ungkapnya.Ketua Pelaksana EKPI, Drs Soebagio M Bsc menambahkan, peserta yang mengikuti EKPI ini sebanyak 210 peserta yang berasal dari 10 Kwartir Daerah di Indonesia, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Jogjakarta, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara.Dari tiap Kwarda tersebut, masing-masing mengirimkan minimal 12 pramuka Saka Bahari. Rencananya, dalam perjalanan nanti di saat transit kapal di Balikpapan peserta akan bertambah lagi sebanyak 12 peserta dan di Palu akan bertambah lagi sebanyak 32 peserta.Ia menuturkan, sebelum perjalanan yang akan dimulai dari Surabaya ini, peserta juga sempat diberikan pembekalan pendidikan tentang kebaharian di Kodikal. Dalam pembekalan tersebut, peserta diajarkan tentang berbagai materi tentang teknologi kelautan hingga proses budidaya laut.Selama diperjalanannya nanti, dari ilmu yang telah diberikan selama di Kodikal, peserta juga akan diajak belajar mengamati secara langsung potensi bahari yang ada di Indonesia.Dalam rangka WOC 2009 di Manado, para peserta dari Saka Bahari ini akan berpartisipasi lebih pada bhakti sosial, misalnya dengan penanaman mangroove. Usai mengikuti WOC selama lima hari, peserta dijadwalkan akan kembali ke Surabaya pada 18 Mei. Selanjutnya, seluruh peserta dapat kembali ke daerah masing-masing usai upacara penutupan EKPI.