Sabtu, 27 April 2024

PADA 2009, SURPLUS BERAS 4 JUTA TON DIPREDIKSI TERCAPAI

Diunggah pada : 8 April 2009 13:46:02 3
thumb

Meski masih merupakan angka sementara, berdasar data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, target surplus 4 juta ton beras di tahun 2009 diprediksi mampu tercapai. Hingga akhir Maret 2009 saja, capaian produksi padi sudah sebesar 10.417,164 ton Gabah Kering Giling (GKG). Rinciannya, capaian produksi padi pada Januari sebesar, 5.647,127 ton GKG, Februari 3.566,624 ton GKG dan Maret 1.203,413 ton GKG. Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Jatim, Ir Nur Falaqi dikantornya Surabaya, Rabu (8/4) mengatakan, dari jumlah tersebut lahan yang sudah tertanami sekitar 1.776,337 hekatere. Rinciannya, di Januari menanami lahan seluas 943,330 hektare, Februari 613,773 hektare dan Maret menanami lahan 219,234 hektare. Dalam realisasi target produksi selama tiga bulan tersebut, rata-rata produktivitas per hektarenya 58,64 kwintal per hektare. Dari jumlah tersebut kontribusi padi yang ditanam di ladang untuk Bulan Januari sebesar 421,531 ton, Februari 17,566 ton, dan Maret 2,286 ton. Sedangkan untuk padi sawah, pada Januari sebesar 5.255,496 ton, Februari 3.549,058 ton, dan Maret sebesar 1.201,127 ton. Seperti diketahui, padi ladang merupakan padi yang ditanam di area tertentu yang tidak mendapat irigasi teknis, dengan luas area 106,467 hektare per tahun. Sedangkan padi sawah merupakan padi yang menempati lahan irigasi teknis dimana luasnya 1.669,877 hektare selama dua tahun. Menurut Nur, kontribusi target padi sawah selama satu tahun sekitar 9.975,681 ton GKG, sedangkan untuk padi ladang satu tahun targetnya 441,483 ton GKG. Sehingga target dari kedua areal penanaman padi tersebut 10.417,164 ton GKG. Produktivitas diantara keduanya pun berbeda, untuk padi ladang 41,47 kwintal per hektare, sedangkan padi sawah 59,74 kwintal per hektare. Untuk itu dengan capaian produksi selama tiga bulan tersebut, diperkirakan target surplus bisa tercapai. Ini juga karena saat ini distribusi benih padi hibrida sudah berada di tangan petani sesuai dengan proyeksi waktu musim tanam. Sementara itu, pada 2009, program peningkatan produksi padi sebesar 10.800.000 ton GKG, di mana jika dikonversikan dengan beras setara 6.300.000 ton beras. Target tersebut dikembangkan pada lahan seluas 1.775.000 hektare. Selanjutnya dari hasil produksi tersebut jika dikurangi konsumsi masyarakat Jatim, sebesar 3,5 juta ton per tahun, maka target surplus 4 juta ton bisa tercapai.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait