KACUNG MARIJAN PREDIKSI PEROLEHAN SUARA PILEG 2009 DI JATIM

Pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kacung Marijan memprediksi perolehan suara di Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2009 di Jatim. Dia memperkirakan angka golput di Jatim masih besar, namun tidak seperti pada pileg 2004, karena masyarakat bisa langsung memilih caleg yang disukai. Ini merupakan pengaruh keputusan MK terhadap suara terbanyak.Dia juga memprediksi perolehan suara untuk partai pendatang baru. Menurutnya Gerindra diprediksi mampu mencuri suara di Jatim dengan basis masyarakat pedesaan. Sedangkan untuk Partai Hanura, juga akan mendapat suara tetapi tidak terlalu signifikan. Sementara mengenai caleg-caleg di dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo) untuk DPR RI yang namanya cukup populer dalam beberapa hasil lembaga survei, diperkirakan masih belum tentu terpilih lolos ke Senayan. Ini karena masyarakat saat ini masih melihat darimana asal partai caleg tersebut. Selain itu, suara caleg akan diakumulasikan dengan suara parpolnya untuk mencapai Bilangan Pembagi Pemilih (BPP). "Caleg-caleg dari parpol kecil jelas lebih berat dibandingkan dengan caleg DPR RI dari parpol besar. Apalagi, harus memenuhi parliamentary treshold (ambang batas perolehan kursi) 2,5 persen secara nasional," tegasnya.Dia juga menilai tentang perolehan suara untuk PKB di Jatim. Menurutnya perolehan suara partai ini akan merosot signifikan dibanding 2004 lalu. Ini karena PKB Muhaimin masih mengalami gejolak politik yang sangat besar dari PKB kubu Gus Dur dan munculnya PKNU sebagai alternatif suara NU di Jatim. Belum lagi, instruksi Gus Dur untuk mengalihkan suara PKB ke Partai Gerindra dengan tokohnya Prabowo Subianto. "Ibaratnya Muhaimin Iskandar (PKB, red) itu juara bertahan di Jatim, tetapi masuk di arena kompetisi dalam kondisi tidak fit. Karena itu, PKB agak berat untuk mempertahankan basis dukungan di Jatim. Meski begitu, PKB diperkirakan masih masuk tiga besar perolehan suara bersama PDIP dan Partai Demokrat," katanya saat diskusi hasil survei yang diadakan Persatuan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) dan Cirus Surveyors Group di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Selasa (7/4/) tadi malam. [b]Masyarakat Rasional[/b]Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), Andrinof A Chaniago menambahkan, masyarakat saat ini sudah lebih rasional dalam menentukan pilihannya saat pileg 2009. Justru, parpol-parpol yang ketinggalan mengikuti cara berpikir masyarakat yang lebih rasional itu. Akibatnya, banyak parpol yang akan ditinggalkan pemilihnya, meski sudah habis-habisan mengeluarkan uang untuk biaya iklan di media massa. "Mereka akan memilih parpol yang lebih rasional dalam mewujudkan janji kampanyenya dan visi misinya. Saya perkirakan di Jatim masih dikuasai PKB, PDIP, Partai Demokrat, Partai Golkar dan pendatang baru PKNU. Sedangkan Gerindra meskipun dapat suara di Jatim, tetapi belum bisa menyodok partai lima besar," tuturnya.