Jumat, 26 April 2024

DISERAHTERIMAKAN, TONGKAT KOMANDO WAGUB AAL

Diunggah pada : 19 Maret 2009 12:29:07 18
thumb

Tongkat kepemimpinan Wakil Gubernur (Wagub) Akademi Angkatan Laut (AAL) yang sebelumnya dijabat Brigjen TNI (Mar) Sumantri Dipraja diserahterimakan kepada Brigjen TNI (Mar) Baharudin yang sebelumnya sebagai Kepala Staf Korps Marinir. Sertijab dilakukan di Lapangan Banda AAL Bumimoro, Surabaya Rabu (18/3). Selanjutnya, Brigjen TNI (Mar) Sumantri Dipraja menjabat sebagai kepala kelompok staf ahli “C” Kepala staf Angkatan Laut.Dalam sambutannya, Gubernur AAL Laksda TNI Moch Jurianto mengatakan, jabatan ini sangat penting dan strategis sebagai unsur pembantu dan pelaksana utama Gubernur, di dalam menyelenggarakan pimpinan atas fungsionalisasi sehari-hari. Aplikasi tugas dan kewajiban wagub adalah berorientasi ke dalam dan ke luar yang berhubungan dengan permasalahan-permasalahan yang terjadi jajarannya. “Orientasi tugas internal Wagub adalah mengkoordinasikan dan memberikan pengarahan kepada unsur-unsur di lingkungan AAL dalam penyusunan petunjuk, rencana dan program kerja, serta mengawasi dan mengendalikan personel, materiil serta sistem dan metode AAL dalam aspek operasional pendidikan dan pembinaan,” katanya. Ia mengatakan, serah terima jabatan merupakan sesuatu yang wajar dan mengandung makna yang sangat penting. Hal arti hanya untuk penyegaran dan regenerasi kepemimpinan, dengan harapan akan muncul pemikiran-pemikiran dan ide-ide baru yang lebih kreatif dan inovatif dalam rangka meningkatkan kualitas manajemen organisasi, agar mampu merespon tantangan tugasnya ke depan. Hal ini merupakan keharusan yang tidak dapat dihindari mengingat tantangan tugas dari waktu ke waktu semakin kompleks.Sebagai salah satu lembaga pendidikan AAL mempunyai tugas utama membentuk dan mencetak sumber daya manusia perwira yang nantinya akan menjadi pemimpin TNI AL,TNI, bangsa dan negara dimasa depan. “Kita saat ini menghadapi tantangan tugas yang besar dan berat yang harus direspon dan diselesaikan secara profesional sebagai dampak dari perkembangan lingkungan strategis,” ujarnyaDikatakannya, salah satu upaya yang harus dilakukan adalah pembenahan sepuluh komponen pendidikan secara paralel, mulai dari kurikulum pendidikan bagi para kadet dan perwira siswa (Pasis) AAL, secara terpadu dan konsisten, dalam rangka meningkatkan kualitas yang berlandaskan nilai-nilai agama, nilai luhur bangsa dan mental prajurit pejuang Sapta Marga.[b]Direktur Logistik AAL[/b]Sementara itu, Kolonel Laut (T) Mulyadi yang baru selesai melaksanakan Sesko TNI menjabat sebagai Direktur Logistik (Dirlog) Akademi Angkatan Laut (AAL) yang baru menggantikan Kolonel Laut (T) Ir Yustinus Eddy Warsito, yang selanjutnya menjabat Kepala Satuan Pemeliharaan Material Armatim (Kasatharmattim). Upacara serah terima ini dilaksanakan di gedung Dewakang AAL, Bumimoro, Surabaya , Rabu (18/3).Gubernur AAL Laksda TNI Moch Jurianto mengatakan, kedudukan direktorat logistik AAL memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan pembinaan material, pembekalan, fasilitas dan jasa di AAL. Direktorat Logistik harus mampu merumuskan perkiraan logistik sesuai dengan rencana program kerja logistik AAL dengan tepat mutu, tepat jumlah dan tepat waktu dengan mengedepankan skala prioritas dan kondisi keuangan negara sehingga dapat mencapai sasaran program yang efektif dan efisien. Ia menambahkan, serah terima jabatan di lingkungan TNI/TNI AL merupakan bagian dari dinamika organisasi. Serah terima jabatan bukan hanya dilihat dari kebutuhan organisasi semata, tetapi juga kepentingan pembinaan personel khususnya pembinaan karier dalam rangka kaderisasi. ”Dengan pergantian jabatan, diharapkan adanya peningkatan dan penyegaran serta akan muncul pemikiran-pemikiran dan ide-ide baru dalam upaya memajukan organisasi AAL ke depan,” tuturnya. .Ia berharap, prestasi maupun keberhasilan yang telah dicapai oleh pemimpin sebelumnya ataupun koordinasi dan kerjasama antar satker di AAL yang telah terjalin baik, harus tetap dibina serta dapat lebih ditingkatkan lagi di masa mendatang.“Kembangkan hal-hal positif yang telah dirintis oleh pejabat terdahulu dan tingkatkan kemampuan serta pengetahuan yang Kolonel miliki agar dapat mencapai sasaran yang diharapkan oleh institusi,” terangnya. Selain itu, ia juga meminta pejabat yang dilantik mampu laksanakan tugas dan jabatan dengan rasa tulus ikhlas dan tanpa pamrih. ”Berkerjalah secara profesional dengan tetap memegang teguh peraturan, dengan cara ini maka seberat apapun tugas, pasti akan selesai,” katanya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait