Jumat, 26 April 2024

Kampanye Damai Pileg 2009 [b] GUBERNUR MINTA JURKAM LEBIH PERSUASIF DAN TIDAK JADI PROVOKATOR[/b]

Diunggah pada : 16 Maret 2009 15:49:06 19
thumb

Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo menegaskan dan meminta kepada parpol ataupun juru kampanye (jurkam) agar dalam kampanye dapat lebih persuasif dan tidak menjadi provokator. Ini merupakan salah satu bentuk untuk mewujudkan kampanye yang damai, aman, kondusif bagi masyarakat Jatim "Saya minta tolong, lakukanlah kampanye dengan memakai konsep persuasif dingin, karena persahabatan itu lebih penting dalam membangun Jatim ke depan. Pidatolah yang santun jangan yang kasar," kata Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo saat Silaturahmi Partai Politik dan Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Timur dalam rangka Kampanye Damai Pileg 2009 di Tugu Pahlawan Surabaya, Senin (16/3). Menurut Pakde Karwo, jurkam yang melakukan orasi dengan kasar dan melakukan provokasi di Jawa Timur, tidak akan disukai oleh masyarakat. Orang Jawa Timur itu tidak menyukai yang seperti itu, justru jurkam yang santun dan sopan itulah yang paling disukai rakyat Jatim.Masyarakat Jawa Timur paling tidak menyukai kampanye dengan muatan isu konflik. Untuk itu, parpol peserta Pemilu Legislatif (Pileg) 2009 diimbau tidak memberikan materi kampanye bersifat provokatif konflik selama 3 minggu penyelenggaraan kampanye terbuka.Menurutnya, berdasarkan pengalamannya di Pilgub Jatim belum lama ini masyakarat Jatim sangat menghargai pluralisme dan perdamaian, yaitu kampanye yang dilakukan oleh jurkam secara manusiawi dan menyentuh hati. Untuk itu, isu-isu kampanye yang menyejukkan itu yang paling diminati. ”Kalau massa terlihat bersemangat dan tepuk tangan saat juru kampanye menyampaikan materi kampanye bernada provokatif itu di lapangan saja. Pada saat coblosan mereka tidak memilihnya. Oleh karena itu saya imbau Parpol dan Caleg agar berkampanye damai,” imbaunya.Selain itu, Soekarwo berharap agar polisi dan Panwaslu juga benar-benar mengawasi kampanye agar pelanggaran pemilu tidak terjadi. "Panwas dan polisi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan dan parpol harus menjalankannya dengan betul-betul," tandasnya. Ketua KPU Jatim, Nikmatul Hidayati mengatakan, kampanye damai dilakukan sebagai upaya masyarakat Jawa Timur mewujudkan suasana yang aman, damai, dan bahagia bagi segenap lapisan masyarakat. Oleh karenanya, Kampanye yang hanya akan berlangsung selama 21 hari atau hingga tanggal 5 April 2009 diharapkan dapat dimanfaatkan oleh parpol dan calon wakil rakyat untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat tentang visi dan misinya. Dengan begitu, masyarakat tidak salah dalam memilih pada 9 April 2009.Nikmatul mengatakan, saat ini masa kampanye yang hanya 21 hari dinilainya tidk efektif. Karena hanya waktu itu, masyarakat tidak tahu secara detil program dan tujuan masing-masing calon. Ke depan ia berharap, bagi calon yang telah menjadi wakil rakyat nantinya, dapat menggunakan masa kerjanya lima tahun itu untuk berkampanye kepada masyarakat tentang programnya. Dengan begitu, masyarakat dapat memahami dengan betul dan kegiatan kampanye seperti saat ini tidak lagi diperlukan. Dalam kesempatan tersebut, KPU Jatim juga menyampaikan 3 poin deklarasi kampanye damai yang telah disepakati seluruh calon anggota DPD, Parpol dan Caleg yang ikut Pileg 2009. Tiga poin tersebut adalah bersepakat mematuhi semua aturan kampanye, siap menang dan kalah serta mendukung yang menang, dan melaksanakan kampanye secara tertib dan damai.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait