Jumat, 26 April 2024

KONI JABAR TIMBA ILMU KE JATIM

Diunggah pada : 13 Januari 2009 15:15:19 25
thumb

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar Barat menimba ilmu ke KONI Jatim, Selasa (13/1). Studi banding berkaitan keberhasilan Jatim menjadi juara umum pada PON XVII/2008 di Kaltim.Ketua Rombongan, Priyatna Danu Subrata yang juga Ketua Bidang Organisasi KONI Jabar di KONI Jatim Jl Kertajaya Indah Timur Surabaya, Selasa (13/1) mengatakan, keberhasilan pola pembinaan atlet yang dilakukan Jatim natinya akan diterapkan KONI Jabar untuk menghadapi pelaksaaan PON XVIII/2012 di Riau. Dipilihnya Jatim sebagai tempat studi banding, karena Jatim menjadi juara umum di PON XVII 2008, di mana keberhasilan Jatim meraih juara umum diraih di daerah lain. Di samping itu, untuk melihat pola pembinaan atlet yang berprestasi di samping akan meninjau langsung lintasan atletik yang sintetis di stadion Delta Sidoarjo serta tentang program KONI Jatim dengan Puslatda Jatim 100. "Kami berharap mampu menimba ilmu dan belajar lebih banyak serta masukan positif dan saran sebagai bahan kami untuk dapat di terapkan di Jabar nanti,” ujarnya.Di samping melakukan kunjungan ke KONI Jatim, beberapa KONI Jabar juga melakukan kunjungan kerja ke KONI propinsi lain yang tujuannya sama yaitu melakukan studi banding/menimba ilmu mengenai pembinaan prestasi olahraga di daerah yang prestasinya maju pesat.Priyatna juga memuji keberhasilan Jatim dalam pembinaan atletnya yang dinilai cukup berhasil dengan menjadi juara umum kalau di lihat dari prestasi presentasi Kaltim yang cukup bagus, di mana perolehan medali dan menduduki klasemen ketiga dengan perolehan 100 lebih medali emas yang diraih Kaltim prosentase Kaltim 650 persen. Sedangkan Jabar yang selama ini bersama Jatim bersaing menjadi dua besar di PON XVII 2008, hanya berada di posisi keempat dengan 100 medali emas dibawa Jatim, DKI Jakarta dan Kaltim. Ketua Harian KONI Jatim, H Soekarno Marsaid menyatakan terima kasih atas kunjungan KONI Jabar ke Jatim. Karena itu suatu kehormatan dan kebanggaan bagi KONI Jatim mendapat kunjungan dari KONI daerah lain. Dengan kunjungan ini kedua KONI ini dapat bersiraturahmi, berkoordinasi saling bertukar pikiran, tukar pengalaman untuk kemajuan olahraga Indonesia.Tujuan olahraga prestasi yaitu bendera Merah Putih berkibar dan Lagu Indonesia Raya berkumandang di even olahraga internasional. Artinya, martabat dan kehormatan bangsa Indonesia diakui negara lain dan wajib semua untuk bekerjasama memajukan olahraga nasional di tengah even internasional.Soekarno menjelaskan, secara garis besar pola pembinaan atlet yang dilakukan KONI Jatim dalam menghadapi PON dan even lain polanya sama dengan apa yang dilakukan KONI propinsi lain yaitu untuk mencapai prestasi atlet harus melakukan latihan secara kontinyu dan latihan setiap hari dengan penuh disiplin dan keras.Di samping itu, KONI Jatim juga melakukan pola pembinaan dini melalui Pekan Olahraga Propinsi (Porprop) yang usia peserta dibatasi di bawah 21 tahun. "Kami masalah pembinaan dini mencontoh Jabar yang sudah melakukan Pekan Olahraga Daerah (Porda) yang sudah berjalan kesebelas sedangkan Jatim dengan Porprop baru yang kedua kalinya dan hasil Porprop I 2007 lalu banyak melahirkan atlet yang berprestasi dan mampu menyumbangkan medali emas buat kontingen Jatim," ujarnya.Mengenai hasil juara umum di PON XVII 2008, sebenarnya KONI Jatim menargetkan 100 medali emas, akan tetapi hasilnya di luar dugaan dengan mampu meraih 139 medali emas.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait