Sabtu, 27 April 2024

JALUR KERETA API MATI DI JATIM AKAN DIHIDUPKAN LAGI

Diunggah pada : 13 Januari 2009 13:25:46 275
thumb

Direktorat Jendral (Ditjen) Perkeretaapian Departemen Perhubungan (Dephub) RI bekerjasama dengan PT Kereta Api (PT KAI) mengupayakan untuk menghidupkan kembali beberapa jalur KA di Jawa Timur yang telah lama mati. Dua jalur yang kini tengah diupayakan, yaitu jalur Sidoarjo-Tulangan-Prambon-Tarik (22,14 km) dan Kalisat (Jember)-Bondowoso-Situbondo-Panarukan (57 km). ”Jalur Sidoarjo-Tarik dulu pernah ada, pada 1970-an jalur itu ditutup. Dengan adanya proyek KA Komuter yang menghubungkan Surabaya dan sejumlah kota di sekitarnya, maka jalur Sidoarjo-Tarik akan dihidupkan kembali. Sedangkan jalur Kalisat-Panarukan juga akan dihidupkan kembali, meski kini masih dalam proses pengkajian terkait demand-nya,” ujar Direktur Jendral Perkeretaapian, Wendy Aritenang melalui Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Kadis LLAJ) Prop Jatim Dr Hary Soegiri MBA saat dikonfirmasi Selasa (13/1). Kedua jalur itu (Sidoarjo-Tarik dan Kalisat-Panarukan) sedang diupayakan agar bisa berfungsi kembali. Saat ini, pengerjaan sedang dilakukan dan optimistis dapat tersambung kembali pada 2009. Untuk Sidoarjo-Tarik (22,14 km), kini telah dikerjakan untuk ruas Sidoarjo-Tulangan (7,6 km) dengan progres sangat bagus dan dalam waktu dekat akan tersambung. Sedangkan ruas Tulangan-Tarik (14,9 km) akan dikerjakan pasca ruas Sidoarjo-Tulangan selesai. Targetnya, pada 2009 ini proyek itu akan selesai.Dirjen KA menyatakan keberadaan jalur Sidoarjo-Tarik itu terkait dengan adanya rencana relokasi jalur KA Tanggulangin-Porong yang kini terkena dampak semburan lumpur. ”Jalur penggantinya akan melalui Sidoarjo-Tulangan-Gunung Gangsir-Bangil. Pada jalur Tulangan-Gunung Gangsir masih memerlukan proses pembebasan lahan, sedangkan jalur Gunung Gangsir-Bangil dulunya sudah ada namun mati, sehingga akan dihidupkan kembali,” paparnya.Dia menambahkan, upaya menghidupkan kembali jalur Kalisat-Panarukan itu terkait adanya rencana pembangunan pelabuhan skala besar di kawasan Situbondo. ”Pembukaan jalur itu dalam rangka mengantisipasi adanya pembangunan kapasitas pelabuhan Situbondo yang lokasinya di Panarukan,” ujarnya.[b]Revitalisasi jalur KA[/b]Pada 2009, Ditjen Perkeretaapian Dephub RI akan menyelesaikan proses revitalisasi jalur KA Bangil-Jember-Banyuwangi dengan panjang 30 km. Sedangkan untuk proses revitalisasi jalur KA Jakarta-Surabaya pada jalur utara telah selesai dikerjakan. Harry menambahkan, proyek revitalisasi jalur KA itu terdiri atas penggantian bantalan rel dari kayu menjadi beton, perbaikan jembatan serta jalur rel itu sendiri. Alokasi revitalisasi jalur Bangil-Jember-Banyuwangi sebesar Rp 66 miliar dan ditarget tuntas 2009.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait