Sabtu, 27 April 2024

TNI AL KIRIM UNIT MARITIM KE LEBANON

Diunggah pada : 7 Januari 2009 15:15:43 95
thumb

TNI AL dalam waktu dekat akan mengirim unit Maritim Task Force (MTF) yang terdiri dari 109 pasukan dan kapal perang KRI Diponegoro-365 untuk misi perdamaian di Lebanon. Unit yang diberi nama Kontingen Garuda 28A Unifil ini rencananya akan bertugas selama enam bulan.Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Laksamana Madya Didik Heru Purnomo usai memberikan pengarahan kepada 109 prajurit yang akan dikirimkan ke Lebanon di Armatim, Rabu (7/1) mengatakan, pengiriman pasukan MTF ini adalah atas permintaan PBB. Indonesia kembali diberi kehormatan dan kepercayaan untuk membantu pasukan perdamaian untuk menjaga daerah rawan konflik. Pasukan Indonesia nantinya akan melengkapi pasukan dari Prancis, Spanyol, Portugal, Italia, dan Turki yang terlebih dahulu bertugas.Menurutnya, ini merupakan kali pertama KRI Diponegoro ditugaskan untuk membantu pasukan perdamaian dunia. Selama tugas diharapkan seluruh personel dan armada tempur yang dibawa dapat bekerja secara maksimal, profesional, dan cekatan. Selain itu, mereka juga harus siap jika sewaktu-waktu ditempatkan di kapal asing.Sebelum berangkat, setiap personil akan dibekali beberapa keahlihan dan keterampilan teknis dan taktik mengoperasionalkan peralatan yang di bawa ke tempat tugas. ”Semua yang ditugaskan harus semangat, jangan ada yang mengeluh. Dengan cara ini maka semua instruksi dan latihan yang diberikan dapat diserap dan diterapkan untuk kelancaran tugas,” katanya. Dikatakannya, ini adalah tantangan untuk Armatim, karena bukan hanya kapal saja yang dituntut harus bagus atau siap beroperasi jarak jauh. Setiap personil yang terlibat juga harus mempunyai standar angkatan laut modern. ”Selama ini, standar yang digunakan adalah standar NATO, nanti kita akan tingkatkan menjadi standar internasional, salah satunya harus menguasai alutsista dan mampu berkoordinasi dengan angkatan laut dari negara lain,” katanya.Seperti diketahui, KRI Diponegoro-365 sudah dilengkapi senjata canggih, seperti rudal anti kapal permukaan, anti serangan udara, kapal selam, dan perang elektronika. Selain itu, KRI ini memiliki kecepatan jelajah 25,2 knot atau sekitar 40 kilometer per jam. Kapal ini mampu menampung 80 orang kelasi, serta peralatan tempur standar lainnya, seperti radar, antilacak sinyal, dan cek otomatis kerusakan. KRI Diponegero-365 diluncurkan pada 3 Juli 2007 di Vlissingen, Belanda.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait