Pilkada Kota Kediri, KPU Kerahkan Ratusan PPDP Kebut Pengerjaan Coklit

Jatim Newsroom-  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, melibatkan 484 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) untuk keperluan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Kediri 2018.

Komisioner KPU Kota Kediri, Anis Iva Permatasari mengatakan, saat coklit serentak tersebut, satu PPDP harus mengunjungi minimal lima rumah. Hingga kini, secara total sudah ribuan rumah dari tiga kecamatan wilayah kota ini yang didatangi untuk proses coklit tersebut.

"Kami merekrut 484 PPDP sesuai dengan jumlah TPS. Coklit serentak sudah dimulai sejak 20 Januari lalu. Untuk laporan keseluruhan belum ada detailnya,” kata Anis saat dihubungi< Rabu (24/1).

Anis mengatakan, evaluasi sementara memang terdapat laporan beberapa masyarakat yang diketahui masuk kode tersendiri, misalnya, sudah meningal dunia, alih status tapi masih belum mendaftarkan diri, hingga pindah tempat tinggal.

"Dan, banyak dalam satu rumah ada lebih dari satu KK (kepala keluarga). Ini semua ditemukan saat coklit oleh petugas. Proses coklit terus dilakukan hingga 18 Februari 2018," ujarnya.

Pasca kegiatan coklit, data pemilih akan direkapitulasi sementara, direkap oleh panitia pemungutan suara (PPS). Hasilnya, akan diplenokan lewat pleno terbuka dengan mengundang panitia pengawas, perangkat lurah, tim kampanye pasangan calon.

"Jadi, sekarang mekanismenya baru, harus diplenokan secara terbuka setelah direkap PPS. Jadi, sejak awal pihak luar sudah dilibatkan dengan harapan ketika banyak yang mengikuti, meneliti terhadap data pemilih yang telah disusun tersebut," tuturnya.

Untuk selanjutnya, juga akan kembali melakukan pleno di tingkat kecamatan lalu ke tingkat kota. KPU setelahnya akan menetapkan data pemilih itu menjadi daftar pemilih sementara (DPS). Seluruh daftar pemilih nantinya juga akan dicetak dan dikembalikan ke PPS untuk diumumkan.

"Nanti kami kembalikan ke PPS untuk diumumkan di papan pengumuman dan di lokasi sekitar TPS nantinya. Ini dilakukan supaya mendapatkan tanggapan masyarakat dengan harapan semua orang bisa melihat dan diberikan masukan. Ada yang belum daftar ataupun belum memenuhi syarat misalnya boleh ejaan nama, status, ini masih boleh untuk perbaikan data," ungkapnya.

Jumlah DP4 untuk Kota Kediri adalah 215.120 pemilih dari tiga kecamatan wilayah kota. Daftar itu diberikan oleh pusat dan data tersebut saat ini masih diverifikasi dalam kegiatan coklit.

Pilkada Kota Kediri akan diikuti tiga pasangan calon, yaitu petahana Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah. Pasangan lainnya yaitu Aizzudin (Gus Aiz) serta Sujono Teguh Widjaya (Jono), serta mantan Wali Kota Kediri Samsul AShar - Teguh Juniadi.

Saat ini, hasil tes kesehatan dari tiga pasangan calon tersebut sudah diberikan dan dinyatakan telah memenuhi syarat. Untuk berkas juga masih ada beberapa yang kurang. KPU akan melakukan verifikasi hingga pasangan tersebut ditetapkan sebagai pasangan calon dalam Pilkada Kota Kediri 2018. (ren)