Petugas TPS Diimbau Ramah Pada Pemilih Difabel

Jatim Newsroom- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang mengimbau petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) memberikan perhatian khusus dan ramah pada pemilih difabel. Petugas dapat meletakkan TPS berada di ketinggian mudah dijangkau difabel.

“TPS tidak boleh terlalu tinggi supaya mudah dijangkau difabel. Kalau terpaksa harus naik tangga diupayakan ada jalan untuk lewat kursi roda. Prinsipnya kita harus melayani dengan baik,” kata Komisioner KPU Divisi Sosialisasi dan Sumber daya manusia (SDM), Ashari Husen, Jumat, (9/2) dikonfirmasi.

Ia menuturkan pihaknya akan memberikan sosialisasi khusus kepada para difabel pada akhir Februari. Berdasarkan Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) ada sebanyak 487 pemilih difabel atau sekitar 0,11 persen dari 459.844 pemilih yang terdata pada DP4.

“Surat suara kita siapkan khusus untuk yang tuna netra. Bentuknya disesuaikan dengan mereka, nanti dibuat menempel di surat suara asli dengan surat suara yang dimasukkan ke dalam braile kemudian nanti mereka mencoblos di surat suara tersebut,” terangnya.

Lebih lanjut, Ashari,menjelaskan agar memudahkan pemilih difabel, KPU menyiapkan pendampingan secara khusus. Pendampingan akan dilakukan oleh petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sebelumnya telah diberi pelatihan secara khusus untuk menangani difabel.

Tiga pasangan bakal calon yang telah mendaftar sebagai peserta di KPU Kota Malang, yaitu pasangan Sutiaji-Sofyan Edy Jarwoko, Moch Anton-Syamsul Mahmud dan pasangan Ya`qud Ananda Qudban-Wanedi. (luk)