KPU Sampang : Simulasi Pemugutan dan Penghitungan Suara Jadi Wahana Konsolidasi Internal

Jatim Newsroom – Ketua KPU Sampang, Syamsul Muarif, menyatakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara penting untuk dilakukan karena menjadi wahana konsolidasi internal penyelenggara Pilkada Serentak. Harapannya, kesiapan PPS dan PPK semakin matang dalam menghadapi proses pemungutan dan penghitungan suara.

“Simulasi sudah kami lakukan kemarin, tujuan kegiatan simulasi ini, kami bisa mendeteksi dan mengantisipasi segala potensi kendala seperti kekurangan surat suara, dan bisa memetakan masalah-masalah yang terjadi ketika tungsura berlangsung,” tuturnya, Kamis, (17/5).

Syamsul menjelaskan hal yang paling krusial adalah soal penghitungan dan menerjemahkan ke berita acara. Dalam posisi itu, tingkat pemahaman masing-masing KPPS amat diperlukan. “Harus melihat jumlah pemilih terdaftar, yang menggunakan hak suara. Itu harus betul-betul dikuasai petugas,” ucapnya.

Lebih lanjut, simulasi, sambungnya, juga dapat membangun pemahaman masyarakat terkait mekanisme penghitungan dan pemungutan suara, sekaligus mensosialisasikan terkait waktu dan proses pencoblosan pada Pilkada 27 Juni 2018 nanti. KPU juga menggelar simulasi tungsura bagi kaum Difabel dan pemilih pemula.

“Terutama dalam Pilkada 2018 ini, pemilik hak pilih harus membawa lembar undangan atau model C6-KWK dan menunjukkan KTP Elektronik atau Surat Keterangan (Suket). Suket dikeluarkan oleh Disdukcapil,” tandasnya. (luk/s)