Rabu, 8 Mei 2024

KPU : Kampanye Damai Pilgub Jatim Diselenggarakan 18 Februari

Diunggah pada : 8 Februari 2018 10:07:20 1
thumb

Jatim Newsroom -Rencana kampanye damai yang dilaksanakan pada 15 Februari oleh KPU Jatim batal digelar dan diundur menjadi 18 Februari 2018. Pengunduran itu sebagai tindak lanjut atas surat dari KPU RI yang meminta agar dilakukan serentak se Indonesia.

Komisioner KPU Jatim, Choirul Anam ditemui di KPU Jatim, Kamis (8/2) mengatakan, pengunduran jadwal kampanye damai ini setelah KPU Jatim menerima surat dari KPU RI. Dimana, dalam surat KPU RI untuk jadwal pelaksanaan kampanye damai ini KPU RI minta diselenggarakan serentak se Indonesia pada 18 Februari, dan untuk di Jatim tetap dilaksanakan di Taman Bungkul Surabaya.

Ia menjelaskan, untuk konsep kampanye damai ini KPU Jatim akan mengemas dalam bentuk adu kreasi budaya dari masing - masing Paslon Pilgub Jatim 2018 serta adu Visi misi dari Paslon Pilgub Jatim 2018. "Kampanye damai yang diselenggarakan KPU Jatim ini tidak dilakukan arak - arakan seperti tahun lalu, tapi dikonsep adu kreasi budaya, dan Visi misi paslon Pilgub dihadapan para undangan," ujar Anam.

Ia menambahkan, untuk kegiatan kampanye damai ini KPU akan mengundang pendukung dari kedua paslon pilgub Jatim, Partai Politik (Parpol) pendukung, perwakilan dari pemerintah provinsi jatim, masyarakat dan pemili pemula di Jatim.

Sementara itu, Ketua KPU Jatim, Eko Sasmito mengatakan,  ke depan KPU Jatim akan semakin banyak agenda yang akan dijalankan. Adapun, tahapan akan semakin dalam waktu dekat akan ada penetapan pasangan calon (12/02) dan dilanjut dengan pengundian nomor urut pasangan calon (13/02). Selanjutnya 18 Februari nanti akan dilanjut dengan deklarasi kampanye damai, sekaligus menandakan dimulainya tahapan kampanye.

Menurutnya, kampanye damai merupakan awal kesepakatan pasangan calon untuk sama-sama melaksanakan proses tahapan Pilgub Jatim dengan baik dan damai. “Kemudian ke depan bila ada atau terjadi ketidaksepakatan, sebaiknya lebih mengedepankan proses dialog atau musyawarah," ujarnya. (pca/p)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait