Sabtu, 27 April 2024

Forkopimda Bersama KPU dan Parpol di Jatim Deklarasi Pemilu Damai

Diunggah pada : 27 September 2018 15:21:31 24

Jatim Newsroom - Setelah pelaksanaan Deklarasi Pemilu Damai pada Minggu 23 September 2018 lalu yang diselenggarakan oleh KPU, kini Polda kembali mengajak seluruh elemen Pemilu melakukan Deklarasi Damai. Acara yang diinisiasi Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan itu juga dihadiri oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, Kajati Jatim, Sunarta, perwakilan parpol dan tim sukses, serta Kapolres dan Dandim di seluruh Jawa Timur.
 
“Deklarasi Damai melalui Focus Group Discussion (FGD) ini merupakan tindaklanjut acara Deklarasi Kampanye Damai Pilpres dan Pileg di halaman KPU kemarin. Kegiatan seperti ini akan dilakukan lanjutan mulai hingga tingkat bawah Polres jajaran, Polsek hingga Bhabinkamtibmas serentak,” kata Kapolda, Kamis (27/9).
 
Irjen Luki mengatakan, ke depan Pemilu merupakan agenda penting yang harus diantisipasi kerawanannya. Yang diwaspadai adalah money politic, black campaign, pemberitaan negatif, hoaks dan ujaran kebencian. Jika terjadi akan berpotensi mengganggu penyelenggaraan pemilu damai," ujarnya.
 
Menurutnya, acara ini adalah momentum yang baik untuk saling intropeksi diri sesuai subtansi dan wewenangnya sebagai mana mestinya untuk menjaga Jatim aman dan damai saat berlangsungnya pesta demokrasi.  “Adapun indikator keberhasilan pemilu, tingkatkan partisipasi politik, pemilih tinggi, tahapan pemilu lancar aman dan kondusif,” ucapnya.
 
Kapolda Jatim menambahkan, pihaknya mengajak seluruh Forkompinda mengantisipasi potensi permasalahan pemilu yang berpotensi mengganggu proses tahapan pemilu. “Kekuatan terbesar di Jatim adalah tolerensi keberagaaman mengolah keberagaman menjadi damai,” pungkasnya.
 
Berikut ini isi Deklarasi Damai Pemilu 2019 di Mapolda Jatim
 
Kami Ketua Tim Kampanye Daerah dan Ketua DPD/DPW Partai Politik Provinsi Jawa Timur peserta Pemilu 2019 Berikrar:
 
1.       Siap mengikuti Pemilu tahun 2019 secara jujur, adil, santun, dan bermartabat.
 
2.       Siap bekerjasama dengan penyelenggaraan dan pengawas Pemilu 2019 untuk tidak mengangkat isu  isu berbau SARA dan Provokasi.
 
3.       Siap bekerjasama dengan aparat Polri – TNI untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, aman dan damai pada pelaksanaan Pemilu 2019 di Jawa Timur serta dapat mengendalikan massa pendukung masing masing dan mendukung sepenuhnya tindakan tegas aparat penegak hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
 
4.       Siap menerima hasil penghitungan suara Pemilu 2019 berdasar keputusan KPU Jawa Timur
 
5.       Siap mewujudkan Pemilu 2019 di Jawa Timur berjalan secara aman, damai, dan sukses serta turut memelihara situasi kamtibmas yang kondusif.
 
Demikian ikrar kesepakatan ini kami buat dengan kesadaran dan penuh rasa tanggung jawab dengan sebenar benarnya serta tanpa ada paksaan dari pihak manapun dalam rangka mewujudkan suksesnya Pemilu tahun 2019 di Jawa Timur. (afr/s)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait