Jumat, 26 April 2024

KPU SURABAYA MULAI PASANG APK

Diunggah pada : 8 Oktober 2015 10:07:00 3

Jatim Newsroom_ Kendati mengalami keterlambatan dari jadwal semestinya mengenai pencetakan dan pemasangan alat peraga kampanye (APK), kini akhirnya KPU Kota Surabaya telah mengatasinya. Rabu (7/10) malam kemarin, KPU Surabaya mulai memasang APK yang membuat gambar dua pasangan calon (paslon) dalam pagelaran Pilkada Surabaya 9 Desember mendatang.

Divisi Perencanaan Anggaran dan Logistik KPU Surabaya, M. Gufron menjelaskan, molornya pencetakan APK ini bukan murni kesalahan dari KPU. Ia pun menganggap keterlambatan desain APK dari paslon juga mempunyai andil dalam tidak tepat waktunya pencetakan dan pemasangan APK.

“Tidak ada batasan penyertahan desain. Namun apabila molor yang rugi adalah pasangan calon tersebut. Harusnya secepatnya, jika belum akan merugikan kampanye paslon tersebut,” ujarnya.

Ia menuturkan, untuk pemasangan seluruh APK di setiap sudut Kota Surabaya, akan selesai dalam waktu sepuluh hari ke depan. Sedangkan untuk baliho akan terpasang di lima titik Kota Pahlawan.

Setelah pemasangan pertama di Jalan Indrapura dekat kantor DPRD Jatim, baliho kedua paslon yang berukuran 4 x 6 meter juga dipasang di Bundaran Waru dekat Cito, Bundaran Satelit, akses ke Suramadu, dan MERR.

Selain baliho, KPU Surabaya juga akan menyebarkan 10 umbul-umbul setiap paslon per kecamatan. Spanduk masing-masing 2 lembar untuk setiap calon per kelurahan. "Jika pencetakan APK selesai dari rekanan, kita deadline 10 hari selesai," tuturnya.

Sementara untuk bahan kampanye jika sudah dicetak, akan diserahkan ke masing-masing tim sukses paslon untuk disebar ke komunitasnya masing-masing. Ia menegaskan, seluruh atribut kampanye diproduksi oleh KPU.

“Tim pemenangan pasangan calon maupun masyarakat tidak diperbolehkan mencetak maupun memperbanyak alat peraga kampanye. Jadi gak diperbolehkan paslon produksi sendiri,” pungkasnya.

Namun keterlambatan pencetakan dan pemasangan APK mendapatkan protes dari tim pemenangan kedua paslon. "Dengan terlambatnya pemasangan APK ini jelas kami dirugikan oleh KPU, karena secara otomatis waktu kampanye tidak bisa dikerjakan dengan maksimal," kata Agustin Paulina tim sukses Risma - Wisnu.

Hal senada juga diungkapkan oleh Rasiyo sebagai pasangan nomor urut satu. "Kalo ditanya rugiya jelas rugi, ini aja masih pemasangan baliho sudah molor berapa hari, belum lagi nanti pemasangan APK lainya di tingkat kelurahan dan kecamatan," ujarnya. (afr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait