Sabtu, 27 April 2024

Siaga Level III, Berikut Aktivitas Kegempaan Semeru

Diunggah pada : 12 Januari 2022 21:27:22 37

Jatim Newsroom - Hingga saat ini, status Gunung Semeru masih berada di level III atau siaga. Oleh karenanya, masyarakat masih terus diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi.
 
Terkait aktivitas kegempaan, pada Rabu (12/1/2022) hari ini, tercatat ada 1 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 17 mm selama gempa 40 detik. Lalu terjadi 4 kali gempa Harmonik dengan amplitudo 3-8 mm selama 100 sampai 300 detik.
 
Selain itu, ada satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 25 mm, S-P 1 detik dan lama gempa 15 detik. Lalu ada 2 kali gempa Getaran Bajir dengan amplitudo 25-30 mm, selama 1435-6630 detik.
 
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) membagikan hasil pantauan Gunung Semeru ini melalui situs magma.esdm.go.id. Data ini berdasarkan pantauan pukul 12.00 hingga 18.00 WIB yang disusun oleh petugas, Mukdas Sofian.
 
Sementara untuk visual gunung api tersebut terlihat tertutup kabut setebal 0-I hingga 0-III. Asap kawah tidak teramati dan cuaca mendung hingga hujan. Dengan angin lemah ke arah timur laut. Suhu udara sekitar 22 hingga 28°C.
 
Hingga kini masyarakat terus diimbau agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi.
 
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
 
Masyarakat dialarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu atau pijar.
 
Selain itu, masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. Serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.(sti)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait