UPT BLK Surabaya Buka 9 Paket Pelatihan Berbasis Kompetensi

Jatim Newsroom - Pemerintah Provinsi  Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Surabaya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, membuka pelatihan kerja berbasis kompetensi sebanyak 9 paket.

Ke 9 paket pelatihan kerja berbasis kompetensi ini adalah Junior Secretary, Pemeliharaan Kendaran Ringan Sistem Konventional Roda Empat,  Las 3G, Pembuatan Program HMI berbasis PLC, Instalasi Tenaga, Pembuatan Sample Garmen, Penggambaran Model 3D dengan CAD, Pemasangan Jaringan Komputer, dan CPMI (Calon Pekerja Migran Indonesia). 

Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo, mengatakan, peserta yang ikut dalam pelatihan berbasis kompetensi ini sangat istimewa karena ada dari penyandang disabilitas, TNI, dan CPMI. 

"Nanti peserta juga langsung uji kompetensi oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Kompetensi). Yang penting kita mendorong dan mengadvokasi semua angkatan kerja agar terlatih dan penempatan, " kata   Himawan Estu Bagijo, di BLK Surabaya, Senin(10/10). 

Dikatakannya, bagi peserta yang sebelumnya belum lulus rencananya akan dipanggil kembali untuk mengikuti uji kompetensi. "Prinsipnya, kita ingin dorong tahun ini seluruh angkatan kerja kita memperoleh kesempatan uji kompetensi dan berangkat penempatan," katanya.

Untuk CPMI, lanjut Himawan, mereka akan mendapatkan pelatihan terlebih dulu lalu ingin berangkat bekerja ke negara yang dituju itu sesuai dengan keinginan. "Sekarang pilihan sudah banyak, seperti Korea, Taiwan Hongkong, Korea, dan Jerman atau Jepang. Artinya, tahun depan kita optimis banyak pekerja formal resmi berangkat ke luar negeri dan akan memgurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan," katanya. 

Disampaikannya, pekerjaan yang banyak ditawarkan di luar negeri adalah keperawatan. "Terbuka lebar bagi perawat yang bekerja ke luar negeri dengan tambahan kompetensi bahasa, " katanya.(her/s)

#Disnakertrans Jatim