Jumat, 20 September 2024

Pj. Bupati Nganjuk Resmikan Layanan Omah Tandang

Tingkatkan Keterampilan Digital Pelaku UMKM

Diunggah pada : 19 Juni 2024 9:58:04 26
Pj. Bupati Nganjuk Resmikan Layanan Omah Tandang

Jatim Newsroom - Sebagai percepatan transformasi digital dan empat belas program prioritas daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk melalui Dinas Komunikasi dan Informatika sukses luncurkan inovasi Layanan Omah Tandang (Rumah Talenta Digital Anjuk Ladang).

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Rabu (19/6/2024), acara bertempat di ruang kerja bersama (Coworking Space) yang berada di gedung Command Center Pemkab Nganjuk, Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna meresmikan Layanan Omah Tandang tersebut yang ditandai dengan pemotongan pita. 

"Terobosan oleh Dinas Kominfo ini saya pikir dengan memberikan pelatihan, dengan membuat konten termasuk dengan nantinya kita mensupport terus, pemerintah dalam mensupport ini adalah langkah yang positif. Saya bersyukur ada Pak Kadis Kominfo yang memiliki inisiasi strategis untuk masyarakat. Dan ini adalah salah satu langkah yang menurut saya perlu untuk terus kita dorong. Kami juga berharap ini dapat terus dibuka," ucap Pj. Bupati Nganjuk.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Slamet Basuki, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nganjuk menuturkan inovasi Omah Tandang ini dimulai dengan studi referensi di Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memiliki program layanan terpadu UMKM dengan nama Sibakul Jogja.

Kemudian ditindaklanjuti, pada tanggal 26-27 April 2024, Dinas Kominfo menggelar Focus Group Discussion (FGD) Sibakul Jogja yang dipimpin Sekretaris Daerah, Nur Solekan, dan diikuti oleh perangkat daerah terkait.

"Hasilnya, FGD tersebut menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan keterampilan digital dan meningkatkan UMKM, perlu dibentuk layanan terpadu pemberdayaan masyarakat dan pelaku UMKM dengan dukungan teknologi digital," terangnya.

Slamet Basuki juga mengatakan di tahap pertama, pemanfaatan ruang kerja bersama digunakan oleh talenta digital alumni pelatihan. Setelah itu, Dinas Kominfo akan membuka kesempatan kepada seluruh masyarakat Nganjuk untuk memanfaatkan ruang kerja bersama Omah Tandang.

"Masyarakat yang hendak menggunakan Omah Tandang dapat mendaftar melalui website Ngantarbis.nganjukkab.go.id," jelasnya.

Lebih lanjut, Slamet Basuki membeberkan bahwa Dinas Kominfo juga merencanakan pengembangan layanan Omah Tandang dalam Perubahan APBD Tahun 2024 melalui penambahan sarana dan prasarana Omah Tandang serta melanjutkan pelatihan keterampilan digital bagi masyarakat yang belum terlatih.

"Untuk tahun 2025 dan seterusnya, selain mengadakan pelatihan keterampilan digital mengembangkan sarana prasarana Omah Tandang, Dinas Kominfo berencana meningkatkan layanan infrastruktur jaringan internet di desa-desa yang blankspot internet bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, "pungkasnya.

Sebagai informasi, sejak tanggal 16 sampai 22 Mei 2024, Tim Penyelenggara Layanan Omah Tandang telah melaksanakan pelatihan keterampilan digital yang berhasil melatih 60 (enam puluh) orang talenta digital bersertifikat. Mereka terampil memproduksi foto produk, video produk, deskripsi produk, serta live selling.

Selain itu, Tim Penyelenggara Omah Tandang juga memfasilitasi perizinan dan sertifikasi produk talenta digital alumni pelatihan hingga terbit 12 PIRT, 28 NPWP, 28 NIB, serta fasilitasi pemasaran yang menghasilkan terbitnya 11 akun Tokopedia dan 15 akun Shopee, serta 52 katalog produk. Sementara total omset yang diterima seluruh talenta digital sejak 16 Mei 2024 hingga launching Omah Tandang ini berlangsung telah mencapai Rp.380.967.500.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk, Eka Haryati Taruna, berkenan berbagi pengalaman tentang digital marketing. Disampaikannya bahwa selama menjalani digital marketing selama pandemi covid tahun lalu, dia sukses berjualan secara online. "Intinya kita harus selalu konsisten dalam berjualan online," pesan Eka Haryati didampingi oleh Pj. Bupati Nganjuk.(van/s) 

#Kabupaten Nganjuk #program kerja