Jumat, 20 September 2024

Tekan Angka Stunting, Pemkab Mojokerto Bina KPM Eks Wilayah Pembantu Bupati Jabung

Diunggah pada : 3 September 2024 13:08:50 44
Pembinaan kepada para kader Pembangunan Manusia (KPM) yang berada di eks. Wilayah Pembantu Bupati Jabung. Sumber Foto: Diskominfo Kabupaten Mojokerto

Jatim Newsroom - Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus berupaya dalam menekan angka stunting. Maka untuk menguatkan fondasi dalam mencegah stunting, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menggelar pembinaan kepada para kader Pembangunan Manusia (KPM) yang berada di eks. Wilayah Pembantu Bupati Jabung.

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Selasa (3/9/2024), pembinaan KPM yang menyasar empat kecamatan yakni Kecamatan Pacet, Trawas, Gondang dan Jatirejo tersebut, berlangsung di Pendopo Kecamatan Pacet. Pada kesempatan tersebut, Bupati Ikfina fokus membahas terkait aksi konvergensi pencegahan stunting hingga kiat-kiat pencegahan yang harus dilakukan ke depannya.

Bupati Ikfina menjelaskan, aksi konvergensi yang merupakan intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama menyasar kelompok sasaran prioritas yang tinggal di desa untuk mencegah stunting tersebut sangat dibutuhkan terutama pada pemerintah daerah.

Adapun penyebab stunting itu sendiri terdiri dari banyak aspek dan kompleks, sehingga untuk mencegahnya perlu diadakan kerja sama yang bersifat masif dengan fokus yang menyeluruh atau total. 

"Penanganan stunting itu tidak cukup hanya dengan pemberian makanan atau nutrisi, tetapi juga harus ditopang dengan berbagai hal lain, faktor lain yang mempengaruhi penyebab stunting juga harus diselesaikan," jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati dengan gelar dokter ini juga membeberkan terkait aksi konvergensi yang menurutnya bersifat lintas sektoral, baik itu secara vertikal yang dimulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten/kota maupun secara horizontal atau kedinasan. 

Menurutnya setiap pihak harus bertanggung jawab dan fokus pada permasalahan pencegahan dan pengurangan angka stunting ini. Karena itulah Ia menganggap aksi konvergensi ini sangat penting dan harus diterapkan di Bumi Majapahit.

"Untuk menangani stunting ini, pemerintah butuh yang namanya aksi konvergensi," ungkapnya.

Tak hanya itu, dalam mencegah terjadinya balita stunting Bupati Ikfina juga menjelaskan terkait penyebab terjadinya stunting pada balita diantaranya bayi lahir prematur, ibu hamil dengan kondisi KEK (kekurangan energi kronis), ibu hamil risti (risiko tinggi) dan adanya kehamilan yang tidak diinginkan. (idc/s)

#kabupaetn mojokerto #Pembangunan Manusia

Berita Terkait