Tari Gumregah Jadi Persembahan pada Penutupan Puncak Peringatan BBGRM XXI dan HKG PKK ke-52

Jatim Newsroom - Peringatan Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI sekaligus Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) ke-52 Provinsi Jawa Timur di Alun-Alun Kota Blitar, Selasa (11/6/2024) mempersembahkan penampilan tarian Gumregah. 

Tarian yang dikoreografi oleh seniman Supreh Yuwono ini, menggambarkan remaja yang sedang giat membangun desa agar bersih, sehat dan nyaman. Dengan semangat kebersamaan para remaja menunjukkan jiwa pancasila yang terkristalisasi dalam ekasila yaitu gotong royong membangun bangsa.

Tari Gumregah pada BBGRM XXI ini diperagakan oleh 18 orang dari Siswa siswi SMP SE kota Blitar. Dengan gerakan yang gemulai nan apik, tari ini mampu menyita perhatian peserta kegiatan yang hadir.

Meskipun tarian ini terlihat sangat sederhana, namun kaya akan makna dan pesan yang disampaikan melalui gerak tari maupun musik iringannya. Meski terlihat sangat sederhana, segi gerak tarian ini menggabungkan gerakan jaipong, gerakan bali dan banyumasan. 

Di samping tarian dan musik iringan, properti yang digunakan juga memiliki makna tersendiri. Menurut Supreh Yuwono, properti yang digunakan mengapa harus tongkat, karena tongkat memiliki arti sebagai pegangan seorang pemimpin yang harus teguh, kuat dan kokoh, serta tidak mudah terpengaruh oleh siapun.

Begitu pula untuk gerakan menancapkan bambu yang mempunyai arti mengajak masyarakat untuk gemar menanam pohon dan melakukan penghijauan. Dalam peragaan tarian gumregah ini, selain mengajak pemuda untuk tetap semangat mencintai tanah air, tarian tersebut juga mempunyai tujuan agar pembangunan yang sedang dilakukan berjalan lancar dan hasilnya bisa dirasakan masyarakat.(red)

#BBGRM