Jumat, 20 September 2024

Respon Bencana Tanah Gerak Jombang, Tim Pemprov Sarankan Relokasi

Diunggah pada : 9 Maret 2024 9:14:59 125
Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto bersama Tim Pemprov Jatim, Baju Trihaksono meninjau lokaso tanah gerak di Jombang. (dok. BPBD Jatim)

Jatim Newsroom - Masih ingat potensi bencana tanah gerak di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang yang pernah ditinjau Tim BPBD Jatim, awal Februari tahun lalu. Kalaksa BPBD Jatim dan tim Pemprov  langsung meninjau  lokasi.

Setelah berselang setahun, rekahan tanah yang berada di Dukuh Sumberlamong, Dusun Jumok, Desa Sambirejo Kec. Wonosalam ini kini semakin mengkhawatirkan. Lebih lagi setelah hujan deras yang mengguyur wilayah ini, Rabu malam (6/3/2024). Karenanya, 34 jiwa telah mengungsi di rumah saudaranya akibat rusaknya 12 unit rumah di wilayah setempat.

Turut hadir dalam peninjauan ini, Kadis PU Bina Marga Jatim, Kadis PU SDA Jatim, Kadis PU Cipta Karya Jatim dan Kalaksa BPBD Kabupaten Jombang. Turut mendampingi, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Satriyo Nurseno, Analis Kebencanaan Bidang Pencegahan Dadang Iqwandy dan perangkat desa setempat.

Berdasar assessment di lokasi, gerakan tanah di lokasi telah membuat tanah amblas sekitar 50-70 cm, jaringan irigasi rusak, jaringan listrik rusak dan wilayah RT 03 RW 4 Dusun Jumok, Desa Sambirejo terisolasi, kecuali akses kendaraan roda dua.

"Setelah meninjau dan berdiskusi dengan perwakilan warga dan perangkat desa disini, rekomendasi mendesak atas kejadian tanah gerak ini adalah relokasi," ujar Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/3/2024).

Terkait upaya tersebut, Tim BPBD Jatim akan berkoordinasi dengan Pemkab Jombang dan perangkat Desa Sambirejo untuk pencarian lahan alternatif sebagai solusi relokasi warga terdampak. (Pca/hjr)

#BPBD Jatim