Jumat, 20 September 2024

Program Transmigrasi di Jatim Masih Sangat Diperlukan

Diunggah pada : 23 November 2023 17:47:48 1130

Jatim Newsroom - Program transmigrasi di Jatim masih sangat diperlukan. Jumlah penduduk Jatim pada tahun 2022 berdasarkan hasil proyeksi interim sensus penduduk tercatat sebanyak 41,149 juta jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai rata–rata 857 jiwa/km².

Sementara itu, jumlah angkatan kerja sebanyak 23,87 juta orang, dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,88%. Demikian juga animo masyarakat untuk bertransmigrasi terus meningkat, dari data masyarakat pendaftar bertransmigrasi sebanyak 1.091 kepala keluarga (september 2023), yang disebabkan karena kurang tersedianya ruang tempat tinggal, tempat bekerja serta usaha yang layak.

Demikian disampaikan Kadisnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo, saat membacakan sambutan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat pelepasan Transmigrasi asal Jatim di Islamic Center Kamis (23/11/2023) sore.

Dijelaskannya, pertumbuhan ekonomi tidak dapat dipisahkan dengan kondisi ketenagakerjaan, karena pertumbuhan ekonomi sangat berdampak terhadap penyediaan lapangan kerja dan angka penyerapan angkatan kerja di berbagai sektor lapangan usaha. Kebijakan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Provinsi Jatim tahun 2019-2024 memiliki visi “kerja bersama untuk Jawa Timur sejahtera dan bermartabat dengan semangat gotong royong, religius, dan berkeadilan sosial dengan tata kelola pemerintahan yang partisipatoris dan inklusif”, dalam pencapaian visi tersebut diiringi dengan nawabhakti satya.

Saat ini provinsi Jatim masih eksis terhadap program transmigrasi meskipun pusat selama 5 (lima) tahun terakhir memberikan alokasi program untuk Jawa Timur sangat kecil dibandingkan masyarakat yang sudah mendaftar bertransmigrasi.

"Perlu kami laporkan bahwa tahun 2023 ini provinsi Jatim mendapatkan alokasi program penempatan transmigran sebanyak 21 kk/76 jiwa, dengan rincian program reguler 16 kk dan program luncuran 5 kk," kata Himawan.

Sementara untuk Program luncuran adalah sharing anggaran kabupaten daerah asal dalam hal angkutan (pesawat), permakanan, perbekalan sandang, dan obat bekal. untuk daerah tujuan transmigrasi yang akan dituju oleh transmigran asal Jatim yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara dan Bengkulu.

"Khususnya kepada para transmigran yang sebentar lagi akan diberangkatkan, bahwa pemerintah telah menyiapkan segala fasilitas, sarana dan prasarana yang diperlukan dari titik kumpul di desa sampai ke lokasi transmigrasi, juga fasilitas yang ada di lokasi transmigrasi seperti rumah, lahan pekarangan dan lahan usaha," terang Himawan.

Sekarang tergantung niat, tekat, semangat dan kerja keras saudara dalam memanfaatkan peluang yang ada. Dan saya yakin saudara mampu membuktikan kesungguhan tersebut," sambungnya.

Dikatakannya, di lokasi dimana transmigran akan ditempatkan sudah banyak saudara-saudara yang ditempatkan di sana terlebih dahulu, dan mereka sudah banyak yang berhasil. Ia juga menyampaikan pesan kepada para transmigran, yaitu 1. Niat yang selama ini sudah ditanamkan dalam hati perlu selalu dikobarkan untuk memberikan semangat dalam mewujudkan cita-cita merubah kehidupan yang lebih baik, 2. Agar segera dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru, dan mematuhi adat istiadat setempat, sehingga lancar dalam bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. 3. Titip untuk menjaga nama baik provinsi Jatim dan kabupaten dimana saudara berasal. (her/s)

 

 

#Disnakertrans Jatim