Jumat, 20 September 2024

Program SIAP SIAGA Akan Terus Memperkuat Upaya Penanggulangan Bencana di Jatim

Diunggah pada : 15 Januari 2024 11:34:32 130
Sosialisasi dan Penyelarasan Program Kerja SIAP SIAGA Tahun 2024, di Hotel Neo Plus Waru, Sidoarjo, Jumat (12/1/2024). Foto: dok.JNR

Jatim Newsroom -  Program SIAP SIAGA masih akan terus memperkuat penanggulangan bencana di Jawa Timur. Hal ini disampaikan Team Leader Program SIAP SIAGA, Lucy Dickinson, saat Sosialisasi dan  Penyelarasan Program Kerja SIAP SIAGA Tahun 2024, di Hotel Neo Plus Waru, Sidoarjo, pekan lalu.

Mengutip laman BNPB, Senin (15/1/2024), Program SIAP SIAGA merupakan program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Kesiapsiagaan Bencana. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Indonesia dalam mencegah, mempersiapkan, menanggapi, dan memulihkan diri dari bencana serta memperkuat kerja sama antara Australia dan Indonesia dalam aksi kemanusiaan. 

Lucy Dickinson, hingga saat ini keberadaan SIAP SIAGA masih dibutuhkan. Sesuai dengan prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Indonesia (RPJMN) 2020-2024, Rencana Induk Penanggulangan Bencana (2020-2024), dan Strategi Kemanusiaan Pemerintah Australia (2016). Adapun Kerjasama Pemerintah Australia-Indonesia ini diperpanjang hingga tahun 2026.

Untuk melaksanakan tugasnya, Program SIAP SIAGA bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), pemerintah provinsi dan kabupaten/kota (Pemda), serta organisasi masyarakat sipil.

Lucy berharap, kerja sama ini bisa memperkuat sistem pengelolaan risiko bencana dan ketangguhan masyarakat, memperkuat pembelajaran, inovasi, dan inklusi dalam pengelolaan risiko bencana. Selain itu juga mampu memastikan sistem penanggulangan bencana yang inklusif sejalan dengan perkuatan kapasitas daerah.

Adapun upaya penguatan manajemen risiko bencana Indonesia yang merupakan kerjasama antara Australia dan Indonesia, memiliki 4 prioritas besar, yaitu : 

  • Memperkuat sistem organisasi BNPB guna mendukung kepemimpinan manajemen risiko bencana
  • Memperkuat kapasitas manajemen risiko bencana tingkat sub- nasional dan masyarakat
  • Memperkuat pembelajaran inovasi kerjasama dan inklusi manajemen risiko bencana
  • Memperkuat jalinan kerjasama antara Australia – Indonesia dalam kesiapsiagaan regional dan tanggap darurat.

Menurut Hasil Kajian Paruh Waktu (MTR) Program SIAP SIAGA dinilai memiliki kemajuan yang baik pada berbagai hasil yang diharapkan dan berkontribusi penting untuk penguatan Ekosistem Sistem Manajemen Risiko Bencana di Indonesia.(red)

#BPBD Jatim