Jumat, 20 September 2024

PON XXI 2024, Unesa Siapkan Reward Bagi Mahasiswa Peraih Medali

Diunggah pada : 16 September 2024 13:39:43 175
Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dr Dwi Cahyo Kartiko bersama atlet Pétanque

Jatim Newsroom- Universitas Negeri Surabaya (Unesa) akan memberikan penghargaan kepada mahasiswanya yang meraih prestasi di PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut). Total jumlah mahasiswa yang ikut memperkuat kontingen Jawa Timur (Jatim) sebanyak 112 orang.

 

"Kami akan memberikan reward bagi atlet dari Unesa sesuai dengan medali yang didapatnya," kata Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dr Dwi Cahyo Kartiko saat mengunjungi Posko kontingen Jatim di Hotel Cendana, Deli Serdang, Minggu (15/9/2024).

 

Pihaknya akan kordinasi dengan Rektor terkait reward apa yang akan diberikan kepada atlet yang meraih medali emas, perak, dan perunggu. Usai gelaran PON, akan dicarikan skema yang tepat bagi mereka yang dapat medali.

 

"Alhamdulillah dari 112 atlet yang berasal dari Unesa sudah memberikan yang terbaik buat Jatim. Kami lagi memapping-kan mana saja atlet yang mendapat medali. Yang pasti atlet yang berprestasi dalam akan diberi kemudahan dalam menyusun skripsi," ujarnya.

 

Menurutnya, mahasiswa yang meraih prestasi di PON XXI, khususnya yang mendapat medali emas hanya perlu melakukan profilling atlet. Seperti meramu aktifitas mulai dari proses latihan hingga proses mendapatkan medali emas.

Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dr Dwi Cahyo Kartiko bersama teman-teman Media Jatim

 

"Jadi bagi mahasiswa yang mendapat medali emas tidak perlu membuat model skripsi. Hanya meramu proses latihan hingga mendapatkan medali emas, dibuat seperti profilling atlet," paparnya.

 

Untuk mendukung prestasi KONI Jatim kedepan Unesa akan membuat kurikulum khusus bagi atlet yang menjadi mahasiswa Unesa. Kurikulum khusus itu dibuat agar memudahkan para atlet dalam menempuh pendidikan di Kampus Unesa.

 

Karena Unesa ini adalah kampus para juara, lanjutnya, pihaknya akan menyaring betul atlet yang masuk ke Unesa. Kemudian akan diberikan kurikulum tersendiri, kurikulum yang khusus, karena tanpa kurikulum khusus mereka akan kesulitan.

 

"Karena kalau atlet itu kan pasti ada Puslatda, Pelatnas sehingga membuat mereka jarang sekali hadir tatap muka. Jadi, harus dibuat kurikulum khusus yang sekarang lagi dikerjakan sama tim. Pak Rektor sudah membuat mekanisme atau skema agar kurikulum tersebut bisa adaptif untuk nahasiswa yang ikut Pelatnas maupun Puslatda," jelasnya. (her/hjr)

#unesa