Jumat, 20 September 2024

Iduladha 1445 H/2024 M

Pj Gubernur Jatim ; Proyeksi Kebutuhan Hewan Kurban Naik Sekitar 22%

Diunggah pada : 7 Juni 2024 19:44:47 102
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, melakukan kunjungan dan peninjauan langsung ke peternakan hewan kurban HFS Glourius Farm yang terletak di Desa Takeharjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan pada, Jumat (07/6/2024). Foto: Yanu JNR

Jatim Newsroom- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, meninjau  peternakan hewan kurban HFS Glourius Farm yang terletak di Desa Takeharjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan pada, Jumat (7/6/2024).

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan peternakan hewan kurban menjelang Hari Raya Iduladha 1445 H/2024 M yang semakin dekat.

Dikunjungan hari ini, Pj. Gubernur, menyempatkan diri berdialog dengan peternak dan pekerja di HFS Glourius Farm dan pemilik, yakni Teguh untuk mendengarkan aspirasi serta memberikan dorongan semangat agar tetap menjaga kualitas dan kesehatan hewan kurban.

Dalam kesempatan tersebut, Adhy Karyono menyampaikan bahwa animo masyarakat Jawa Timur dalam melaksanakan kurban pada tahun ini meningkat signifikan. Berdasarkan data yang ada, jumlah pemotongan hewan kurban di Jawa Timur pada tahun 2023 mencapai 349.711 ekor, yang terdiri dari sapi, kambing, domba, dan kerbau. “Proyeksi pemotongan hewan kurban untuk tahun 2024 diperkirakan meningkat sekitar 22% menjadi 426.647 ekor,” katanya.

Peningkatan ini, menurut Adhy Karyono, mencerminkan tingginya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam berkurban sebagai bentuk ibadah serta wujud kepedulian sosial. "Kami sangat mengapresiasi semangat masyarakat Jawa Timur dalam melaksanakan ibadah kurban. Peningkatan ini tidak hanya menunjukkan kepatuhan terhadap ajaran agama, tetapi juga semangat gotong royong dan kebersamaan yang tinggi di antara masyarakat," ujarnya.

Adhy Karyono juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan hewan kurban agar tetap layak dan sesuai dengan syariat Islam. Untuk itu, beliau mendorong seluruh peternak untuk selalu memperhatikan aspek kesehatan dan kebersihan hewan, serta memastikan hewan yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit.

Kadis Peternakan Jatim, Dr. Ir. Indyah Aryani, MM saat memberikan penjelasan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono dan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi tentang ketersediaan hewan kurban ditahun 1445 H/2024 M. Foto: Yanu JNR

Peternakan HFS Glourius Farm juga dipercaya menjadi penyedia hewan kurban untuk Presiden RI Joko Widodo dengan berat sekitar satu ton berjenis Sapi Peranakan Nongol. Pemilik HFS Glourius Farm, H. Teguh, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, termasuk pemeriksaan kesehatan rutin oleh dokter hewan dan penyediaan pakan yang berkualitas.

Dalam peninjauan ini, Adhy Karyono juga menyempatkan melihat proses perawatan dan pemeliharaan hewan di peternakan tersebut. Ia memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh HFS Glourius Farm dalam menjaga kualitas dan kesehatan hewan kurban. Dilokasi tersebut, ia juga membeli empat ekor sapi untuk didistribusikan pada sejumlah pesantren.

Menjelang Hari Raya  Iduladha 1445 H/2024 M, pemerintah Jawa Timur terus berupaya memberikan dukungan dan pendampingan kepada para peternak untuk memastikan ketersediaan hewan kurban yang sehat dan berkualitas. Selain itu, pemerintah juga melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi hewan kurban untuk menghindari penyebaran penyakit hewan dan menjaga keamanan pangan.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dalam kesempatan itu juga menyampikan bahwa tahun 2024, populasi sapi di Kabupaten Lamongan mencapai 96.632 ekor. Dari jumlah tersebut, terdapat 8.074 ekor sapi yang siap dipotong (dewasa, jantan, dan memenuhi kriteria kesehatan), dengan cadangan sebanyak 3.234 ekor.

Sementara itu, populasi kambing mencapai 94.635 ekor, dengan 15.772 ekor kambing yang siap dipotong dan 1.276 ekor cadangan. Adapun populasi domba di Lamongan mencapai 70.238 ekor, di mana terdapat sekitar 11 ribu ekor domba yang siap dipotong.

“Karena ketersediaan kita mengacu pada jumlah kebutuhan tahun lalu, maka jumlah ketersediaan kita berikan cadangan. Seperti kebutuhan kambing tahun lalu ada 14.490 ekor, tahun ini kita sediakan 15.772 ekor. Adapun cadangannya sejumlah 1.278 ekor, yangmana cadangan tersebut akan didistribusikan ke daerah lain seperti Gresik, Surabaya, dan Sidoarjo,” jelasnya. (jal/hjr

#Iduladha