Jumat, 20 September 2024

Hari Bhayangkara 2024

Perhutani Ramaikan Lomba Sangrai Kopi Pelataran

Diunggah pada : 23 Juni 2024 8:16:45 65
Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat berpartisipasi dalam kegiatan Sangrai Kopi Pelataran yang diselenggarakan oleh Jawa Pos Radar Banyuwangi dan Polresta Banyuwangi dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78. Kegiatan ini digelar di Gedung Satlantas Polresta Banyuwangi pada, Sabtu (22/06/2024).

Jatim Newsroom- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat berpartisipasi dalam kegiatan Sangrai Kopi Pelataran yang diselenggarakan oleh Jawa Pos Radar Banyuwangi dan Polresta Banyuwangi dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78. Kegiatan ini digelar di Gedung Satlantas Polresta Banyuwangi pada, Sabtu (22/06/2024).

Lomba memasak kopi secara tradisional ini merupakan yang pertama kali diadakan di Indonesia. Tidak hanya anggota Bhayangkari yang ikut serta, tetapi juga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Polsek di lingkungan Polresta Banyuwangi.

Para Kapolsek di jajaran Polresta Banyuwangi mendampingi ibu-ibu Bhayangkari bersaing dalam menyangrai kopi menggunakan Kreweng (penggorengan tanah) dan tungku kayu bakar.

Perhutani hadir sebagai juri dalam lomba tersebut, bersama dengan Forkopimda Banyuwangi. Setiawan Subekti, ahli kopi ternama Kabupaten Banyuwangi yang diakui secara internasional, diundang sebagai narasumber.

Dalam materinya, Subekti menyampaikan pentingnya menyangrai kopi dengan benar untuk menghasilkan cita rasa terbaik. Menurutnya, Banyuwangi memiliki potensi besar sebagai penghasil kopi berkualitas, khususnya Kopi Glenmore, Kopi Kalibaru, dan Kopi Kalipuro.

Mewakili Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Kordinator Sub Seksi HKAKP Eko Hadi menyatakan, "Keikutsertaan Perhutani dalam kegiatan ini adalah bukti sinergitas antara kami dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi dan Polresta Banyuwangi."

Perhutani Ramaikan Lomba Sangrai Kopi Pelataran Hari Bhayangkara.

Kapolresta Banyuwangi, Kompol Idham Kholid, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif dan dapat memotivasi peserta untuk mengembangkan keterampilan menyangrai kopi.

"Kami berharap peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh, baik untuk konsumsi pribadi maupun pengembangan usaha," ungkap Idham.

Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi, Samsudin Adlawi, menuturkan bahwa tujuan lomba ini adalah untuk mengubah persepsi masyarakat tentang kopi.

"Kopi tidak selalu hitam dan pahit. Melalui event ini, kami ingin mengedukasi masyarakat dan anggota Polresta mengenai teknik menyangrai kopi yang baik," kata Adlawi.

Dalam acara tersebut, panitia menyiapkan sekitar 100 kilogram biji kopi mentah (green beans) untuk kebutuhan lomba. (jal/hjr)

#perhutani