Pemprov Jatim MoU dengan Samsung Heavy Industries Korea Selatan

Jatim Newsroom - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyepakati Nota Kesepahaman (MoU) dengan Samsung Heavy Industries Korea Selatan terkait program pelatihan kejuruan welder.

Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo, Selasa (21/11/2023) di BLK Surabaya, mengatakan, tersedia 2.445 lowongan lebih dari 50 perusahaan di wilayah Jawa Timur yang menempati posisi seperti brand manager, operator drafter, HRD, custumer service, supervisor, accounting, analis, engineering, barista, conten creator, staf QC, kepala gudang, mekanik, serta posisi yang lainnya.

Ke 50 perusahaan tersebut bergerak di bidang Manufaktur, Otomotive, Industri Makanan, Industri Plastik, Retail, Pengelasan, Telekomunikasi, Pembangkit Listrik, Keuangan, Alat Kesehatan, Jasa Pengiriman, Marketing dan bidang lainnya. Pada kesempatan ini juga tersedia konsultasi melalui website infokerja-jatim.com serta layanan pada mobil informasi kerja keliling SIMONIK (Sarana Intensif Mobil Informasi Kerja Keliling) dan Layanan Publik bagi Pekerja Migran Indonesia melalui layanan informasi/konsultasi, layanan terpadu satu atap (LTSA) dan perlindungan PMI dengan mobil simPADU-PMI (Sarana Informasi Pelayanan Terpadu Pekerja Migran Indonesia).

Untuk pendaftaran peserta job fair BLK Surabaya dilakukan secara on-line melalui website surabaya.disnakertrans.jatimprov.go.id. Sedangkan informasi Job Fair UPT BLK bisa dipantau melalui akun Instagram Disnakertrans Provinsi Jawa Timur naker_jatim. 

Direktur Samsung Heavy Industries, Mr Bang Hoyeol, mengatakan, Kerjasama di bidang pelatihan tenaga kerja yang berbasis pada kekuatan lembaga pelatihan BLKS dan daya saing industri galangan kapal akan memberikan manfaat yang begitu besar tidak hanya pada Samsung Heavy Industries tetapi juga bagi tenaga kerja Indonesia.

Alangkah hebatnya jika para tenaga kerja Indonesia bisa memanfaatkan peluang besar ini dengan memanfaatkan keahlian yang dimilikinya untuk memperoleh hasil yang lebih baik dengan adanya kerjasama ini.

"Saya meyakini bahwa kegiatan ini mempunyai peranan penting yang harus dijalankan oleh perusahaan dan pemerintah. Dan saya meyakini bahwa kesepakatan hari ini akan menjadi langkah yang pertama,"' ujarnya.

Selain itu, melalui perjanjian ini saya meyakini bahwa inti dari MoU ini adalah untuk mempromosikan kemampuan dan keterampilan tenaga kerja Indonesia ke Korea.

"Di mulai dari perjanjian ini, saya berharap Indonesia dan Samsung Heavy Industries dapat menjalin kerjasama yang lebih berorientasi pada masa depan, dan saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkannya serta akan melakukan yang terbaik," tuturnya

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Timur dan Kepala BLK Surabaya dan seluruh hadirin yang datang pada acara ini. (her/s)

#Disnakertrans Jatim