Jumat, 20 September 2024

Pemda dan Dunia Usaha Tangani Kekeringan di Kabupaten Mojokerto

Diunggah pada : 5 September 2023 12:24:20 44
Sumber Foto: Diskominfo Kabupaten Mojokerto

Jatim Newsroom – Mengatasi sejumlah daerah kekeringan yang terjadi di Kabupaten Mojokerto, dunia usaha bersinergi dengan pemerintah memberikan bantuan air bersih dan sembako. Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, menyerahkan secara simbolis bantuan air bersih serta paket sembako tersebut untuk tiga desa terdampak kekeringan. 

Desa tersebut yaitu Desa Kunjorowesi dan Desa Manduro Manggunggajah Kecamatan Ngoro, serta Desa Duyung Kecamatan Trawas. Bantuan yang berasal dari Forum Komunikasi Personalia (FKP) ini diserahkan secara simbolis di Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Senin (4/9/2023). 

Bantuan berupa 53 tangki air bersih dan 125 paket sembako akan secara langsung didistribusikan kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto.

“Dalam sehari, Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengirim 10 tangki air bersih ke tiga desa ini dengan ongkos sekitar 450 ribu rupiah. Nah, teman-teman dari FKP ini membantu Pemkab Mojokerto untuk mengirimkan. Saya mewakili masyarakat, mengucapkan terima kasih kepada FKP,” ungkap Bupati Ikfina melalui rilis Humas Pemkab Mojokerto, Selasa (5/9/2023). 

Untuk menangani kekeringan di tiga desa ini, Bupati Ikfina menyampaikan akan terus berupaya untuk membangun instalasi air bersih yang jaraknya tidak dekat. Dengan adanya instalasi air bersih ini nanti, diharapkan tiga desa ini sudah terbebas dari kekeringan.

“Kita akan berikhtiar dan mengupayakan patungan antara pemkab dan pemprov, untuk membangun pipa puluhan kilometer dari daerah Dlundung hingga ke sini. Tentu itu akan kita pikirkan bagaimana caranya. Kita ingin Kunjorowesi tidak kekurangan air bersih lagi ke depan," jelasnya.

Imron Hadi, Ketua FKP dalam sambutannya mengaku akan berkomitmen dalam menjalin sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, khususnya dalam kegiatan-kegiatan corporate social responsibility (CSR). 

"Kami mengajak seluruh perusahaan untuk berpartisipasi meringankan kebutuhan air untuk beberapa wilayah yang membutuhkan. Kami tidak akan berhenti di 53 tangki hari ini, namun akan berkelanjutan dan terus bersinergi. Ada perusahaan lain juga yang ingin menyumbang pipa, kita menyambut baik itu," pungkasnya. (idc/s)

#Kabupaten Mojokerto #Bencana Kekeringan #bantuan air bersih