Cerita Orangtua Noval Pengerek Bendera HUT ke-79 RI di Gedung Grahadi

Naik Motor Jombang-Surabaya untuk Hadiri Upacara

Jatim Newsroom -  Mempunyai anak yang menjadi anggota pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) merupakan kebanggan bagi orang tua. Untuk bisa menyaksikan anaknya berbaris dalam pasukan pengibar bendera di Gedung negara Grahadi Surabaya, Sabtu (17/8/2024), jarak yang jauh dan mahalnya biaya transportasi tentu menjadi sebuah kendala bagi mereka yang tak berkecukupan.

Namun tidak demikian bagi orangtua dari salah satu anggota Paskibraka Provinsi Jawa Timur, Muhamad Noval Alfian (16th). Kedua orang tuanya rela naik sepeda motor dari Kabupaten Jombang ke Surabaya untuk melihat anaknya secara langsung menjalankan tugas sebagai penegerek bendera. 

Bapak Mulyono (55th) dan Ibu Komsiatun (55th) berpisah sementara dengan anaknya Noval yang menjalani karantina dan pelatihan Paskibraka sejak Bulan Februari 2024. Noval menjalani diklat dan seleksi ketat sebagai Paskibraka Jawa Timur Tahun 2024 di Badan Pengembangan SDM (BPSDM) dan di bawah pembinaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jatim. 

Komsiatun menceritakan bahwa dirinya dan suami berangkat dari rumahnya di Kecamatan Gudo kabupaten Jombang pada pukul 3.30 WIB dengan bersepeda motor. Sesampainya di Surabaya, Ia tidak langsung menuju lokasi upacara di Gedung negara Grahadi, karena ia tidak arah jalan menuju lokasi.

"Saya tidak memakai google map karena handphone saya jadul. Jadi saya mengandalkan bertanya ke orang-orang di sekitar jalan, hingga sampai lokasi pada pukul 7.00 WIB" ujar Ibu yang sehari hari menjual cemilan gorengan  di warung-warung ini.

Ia pun menyampaikan rasa seanangnya ketika sampai di gedung Negara Grahadi, karena baru pertama kali dan juga karena akan melihat anaknya yang menjalankan tugas sebagai Pengerek bendera Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-79 RI. 

"Saya tidak menyangka bisa berada di sini. Karena kami merasa tidak ada kemampuan untuk bisa hadir karena alasan ekonomi. Namun saya dan suami bertekad kuat karena sudah mendapat penghargaan undangan dari Gubernur untuk bisa menyaksikan anak kami," tuturnya haru.

Menurutnya, Noval merupakan anak yang memiliki kemampuan akademik bagus, serta berbudi pekerti yang baik terutama kepada orang tua. 

"Dia anak yang tidak banyak bicara namun sayang dengan orang tua. Prestasinya bahkan saya tidak tau persis seperti apa. Dia hanya menyampaikan akan menjalani tugas baris berbaris. Saya tidak tau kalo rupanya dia anggota Paskibraka" ucapnya terisak menangis haru karena bangga.

Kamsiatun dan Mulyono yang berprofesi sebagai driver ini pun berharap nantinya Noval akan menjadi anak yang mampu mencapai cita-citanya. "Semoga tercapai cita-cita mulianya, saya hanya bisa mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk anak saya," katanya.

Tentang Noval

Muhamad Noval Alfian adalah Siswa kelas 10 dari SMKN Gudo Jombang. Siswa kelahiran 31 Januari 2008 ini memiliki tinggi 179 meter dan memiliki nilai kefokusan atau konsentrasi yang tinggi, sehingga didapuk oleh pelatih dan pembina PAskibraka sebagai petugas pengerek bendera.  

Penghobi olahraga renang dan lari ini juga memiliki nilai yang cukup bagus selama menjalani masa seleksi dan karantina. Selain nilai akademis, nilai pancasila dan wawasan kebangsaanya Noval mendapat skor 100. Begitupun nilai kesampataan dan kepribadian.(red)

 

#Gedung Negara Grahadi #paskibraka jatim #HUT ke-79 RI