Media Memorandumhajiumrah.com Diluncurkan

Jatim Newsroom - Media surat kabar Memorandum meluncurkan media daring baru bernama 'Memorandumhajiumrah.com', pada Kamis (27/6/2024), di kantor Memorandum Jalan Ketintang Surabaya. Peluncuran media baru ini juga dalam rangka merayakan hari jadi media surat kabar Memorandum.co.id yang ke enam tahun.

Media Memorandumhajiumrah.com ini merupakan media daring khusus yang menginformasikan terkait pemberitaan haji dan umrah di Jawa Timur.  

Acara ini dihadiri jajaran direksi Memorandum, Menteri BUMN RI periode 2011-2014 Dahlan Iskan, dan stakeholder terkait yang mendukung hadirnya media Memorandum seperti, perangkat daerah Pemprov Jatim, TNI, kepolisian, perwakilan Kanwil Kemenag Jatim, dan lain sebagainya.

Turut menghadiri acara tersebut, dalam sambutannya, Kepala Bidang Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kanwil Kemenag Jatim, Abdul Haris menyampaikan, penyelengaaran haji sangat penting untuk diinformasikan segala hiruk pikuknya, maka Ia mendukung media baru yang diluncurkan Memorandum ini.

"Karena haji itu mulai jemaah proses pendaftaran, pemberangkatan, dan kembali ke tanah air, itu seluruhnya sangat menarik untuk diinformasikan ke masyarakat. Apalagi Jawa Timur ini memiliki jumlah kloter terbanyak se-Indonesia dengan angka 106 kloter," kata Haris, yang saat itu hadir mewakili Kakanwil Kemenag Jatim. 

Haris mengatakan, jumlah jemaah umroh pemberangkatan Surabaya, jumlahnya 48% jemaah asalnya dari Jawa Timur. kondisi ini membuka peluang untuk diinformasikan ke masyarakat, mengingat selama ini muncul fenomena terkait penyelenggaraan ibadah haji. "Non visa yang sempat viral dibicarakan tentang tidak melaksanakan haji secara sempurna atau yang sudah menggunakan visa haji tetapi informasinya terlantar, itu dikorek informasinya oleh Memorandum dengan catatan betul-betul pasti," ujarnya.

Terkait umrah, Haris mengungkapkan, pihaknya mengusulkan adanya kerja sama ke depan dengan Memorandum supaya informasi umroh ini bisa betul-betul dinikmati masyarakat tanpa ada unsur penipuan di dalamnya. Ketika umroh, harus punya langkah lima yakni, harus pastikan travel-nya punya izin, punya track record yang baik, pastikan maskapai yang digunakan, penerbangan, pastikan paketnya berapa lama di Mekah dan Madinah, pastikan akomodasinya di hotel mana, kelas apa dan pastikan visanya. "Selama ini masyarakat kurang memperhatikan itu sehingga, problem utama masyarakat di Jawa Timur adalah tertipu travel umrah," ungkap Haris. 

Oleh karena itu, hadirnya Memorandumhajidan umrah.com ini, Haris menilai, merupakan sebuah momen yang luar biasa. Ia mengajak, supaya melalui media baru itu untuk bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat. "Kami mewakili Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya sekaligus selamat merayakan ulang tahun ke enam tahun, mudah-mudahan semuanya bisa 'Melangkah Pasti'," tukasnya. 

Sementara itu, Menteri BUMN RI Periode 2011-2014, Dahlan Iskan yang turut hadir dalam acara menyampaikan apresiasinya kepada media Memorandum yang hadir dengan media baru membawa informasi haji dan umroh ini. 

"Semangat selalu mempunyai anak yang namanya semangat. Jadi semangat itu harus ditularkan dikembangkan, dan semangat akan menumbuhkan semangat. Yakni semangat dalam memberitakan haji melalui online selamat membuat pemberitaan online haji dan umrah," pungkas Dahlan. (vin/hjr).

#memorandum #Haji dan Umrah