Kota Mojokerto Tanamkan “Spirit of Mojopahit” di Setiap Aspek Pembangunan

Jatim Newsroom – Spirit of Mojopahit yang menjadi brand Kota Mojokerto secara bertahap diimplementasikan dalam pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia, dan ekonomi. Hal ini disampaikan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat memberikan pengarahan kepada para calon duta wisata Kota Mojokerto, di Pendopo Sabha Mandala Madya, Kota Mojokerto, Selasa (27/6/2023).

“Maka ke depan yang ada di benak masyarakat luas di luar sana, kalau sudah ngomongkan Kota Mojopahit itu adalah Kota Mojokerto. Tapi ini butuh waktu tidak cukup hanya beberapa tahun dan ini harus dilakukan secara silmultan berkelanjutan,” tuturnya.

Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto menyampaikan brand sangat penting untuk membawa kemajuan daerah. “Brand itu penting untuk membawa kemajuan daerah sehingga kita bisa lebih dikenal, mudah diingat, mudah diketahui oleh yang lainnya,” kata Ning Ita melalui rilis humas Pemkot Mojokerto (28/6/2023). 

Wali Kota Mojokerto ini juga berpesan dalam branding juga harus menjaga keaslian atau autentikasi. “Kita branding daerah kita, kemudian secara bertahap kita wujudkan dan jangan lupa menjaga autentikasi brand ini maka harus dipatenkan, supaya tidak didupliklasi atau direplikasi oleh yang lainnya,” pesan Ning Ita kepada 20 orang calon Gus dan Yuk Kota Mojokerto tahun 2023. 

Lebih lanjut dalam kesempatan ini Ning Ita menyampaikan saat ini Indonesia yang merupakan bagian dari warga dunia sedang menghadapi ketidakpastian ekonomi yang tengah dihadapi oleh negara-negara lain di dunia. Untuk menghadapi hal tersebut, pemerintah Indonesia tengah menggencarkan Program Bangga Buatan Indonesia.

Di Pemda muncullah skema Percepatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) melalui APBD. “Kalau untuk masyarakat umum ya harus belanja produk-produk Indonesia. Jangan sedikit-sedikit belanja di olshop luar, cari yang merk ternama. Kenapa harus bangga produk luar kalau produk Indonesia sendiri secara kualitas tidak kalah dengan produk luar. Maka inilah yang bisa menguatkan negara kita selanjutnya adalah ketika kita mampu mencintai produk kita sendiri,” imbaunya.

Selain mendapatkan materi tentang branding dari Ning Ita, para calon duta wisata Kota Mojokerto ini juga mendapatkan materi tentang ketahanan pangan dari Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Mochammad Hekamarta Fanani serta tentang ekonomi kreatif dari Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Mojokerto, Ary Setiawan. (idc/s)

#Pariwisata #Kota Mojokerto #branding