Jumat, 20 September 2024

Komite Sekolah MI Masjid Al Akbar Surabaya Adakan Seminar Kesehatan Reproduksi Wanita

Diunggah pada : 10 November 2023 20:37:06 142
Para peserta seminar kesehatan reproduksi wanita, saat sesi foto bersama usai kegiatan, di Masjid Al Akbar Surabaya, Jumat (11/10/2023). Foto : Vivin

Jatim Newsroom – Komite Sekolah MI Masjid Al Akbar Surabaya mengadakan seminar kesehatan reproduksi wanita, di Ruang Yasmin, Masjid Al Akbar, Kota Surabaya, Jumat (10/11/2023). Seminar itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan literasi terkait kesehatan terutama reproduksi pada wanita. 

Seminar yang dapat diikuti masyarakat umum secara gratis ini, menghadirkan narasumber atau pembicara seorang dokter spesialis kandungan, yakni dr. Riska Wahyuningtyas, Sp.OG,M.Ked, Klin. Dalam kegiatan seminar, peserta juga bisa cek kesehatan dan cek darah dengan gratis. 

Ketua Komite Sekolah MI Masjid Al Akbar Surabaya, Winda menyampaikan, seminar ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang diadakan komite sekolah setiap tahun. 

“Komite ini selalu mengadakan berbagai macam kegiatan setiap tahun, jadi kegiatannya berubah-berubah. Nah, kali ini kegiatan kita, seminar tentang reproduksi wanita, karena jarang orang yang tahu kalau tidak ke dokter, terutama mama-mama atau para ibu,” jelasnya. 

Lebih lanjut, Winda menerangkan, rata-rata peserta yang mengikuti seminar ini adalah ibu-ibu wali murid Sekolah MI Masjid Al Akbar, namun apabila ada mayarakat umum yang ingin mengikuti seminar ini dipersilahkan.

“Cuma memang kita batasi, maksimal pesertanya 100 orang, sebelumnya kita buka pendaftaran seminar di google form jadi waktu pendaftaran itu sudah full ya ditutup. Tapi kalau tetap ada yang datang, ya tetap kita persilahkan untuk mengikuti seminar ini, gratis untuk umum,” terangnya. 

Untuk publikasi kegiatan, Winda mengungkapkan, sebelumnya agar acara seminar ini banyak yang datang, undangan dan pemberitahuan acara dibagikan ke masing-masing Koordinator Kelas (Korlas). 

“Dari para Korlas itulah bisa di share kemana-mana. Kegiatan terdiri dari seminar kesehatan, cek kesehatan termasuk cek darah. Cek kesehatan tersebut kita kerja sama dengan Apotek K24,” ungkap Winda. 

Winda berharap, dengan diadakannya kegiatan seminar ini semoga menjadi ilmu yang bermanfaat. “Sehingga bagi yang tidak tahu tentang kesehatan reproduksi wanita jadi lebih tahu dan lebih paham,” ujarnya. 

Sementara itu, hadir sebagai narasumber seminar, dr. Riska Wahyuningtyas, Sp.OG,M.Ked, Klin mengatakan, materi yang Ia paparkan secara umum adalah terkait kesehatan reproduksi wanita, mengenal organ reproduksi wanita, mulai dari fungsinya hingga gangguan pada organ reproduksi wanita. 

“Paling banyak yang tadi saya paparkan adalah gangguan menstruasi, gangguan kesuburan, dan keputihan karena itu semua tiga utama masalah wanita di usia reproduksi. Intinya harus mengenali organ reproduksinya dulu, setiap wanita harus tahu organ reproduksi terdiri dari apa saja, dan normalnya seperti apa,” terang dr. Riska. 

“Artinya misal menstruasi yang normal itu ciri-cirinya seperti apa. Kemudian keputihan, ternyata keputihan itu tidak semuanya bermasalah ada keputihan yang normal karena perubahan hormonal. Nah, itu wanita juga harus tahu,” sambung dr. Riska. 

Terkait kesuburan, dr. Riska menuturkan, kesuburan itu sangat penting, karena usia reproduksi adalah  usia dimana wanita itu sedang menunggu masa kehamilan. “Jadi mau tidak mau untuk menuju ke kehamilan, setiap wanita itu harus mempersiapkan diri sedini mungkin agar jika nanti ada masalah kesuburan tidak terlambat datangnya ke dokter,” tutur dr. Riska. 

Karena peserta seminar merupakan para ibu-ibu, dr. Riska berharap, bagi mereka para ibu yang memiliki anak perempuan bisa menularkan ilmu dari seminar ini untuk diedukasi ke anak-anaknya. 

“Untuk edukasi masalah kesehatan reproduksi wanita kepada anak, ada tahapannya ya. Paling tidak anak itu mengerti dan paham organ privasi mereka apa saja, lalu mengedukasi anak-anak perempuan usia SD paling tidak dengan seminar ini ibu-ibu bisa mengedukasi anaknya yang usia SD, untuk mempersiapkan masa menstruasi mereka ketika pertama kali datang,” kata dr. Riska. 

Lebih lanjut, dr. Riska menerangkan, apalagi diketahui usia anak perempuan yang mulai menstruasi saat ini bergeser, sudah mulai lebih awal antara 11-12 tahun sudah mulai menstruasi. ”Sehingga dengan seminar ini semoga dapat menjadi bekal untuk ibu-ibu dalam menyiapkan anak-anaknya ke depan, agar lebih siap menuju pubertas ataupun menstruasi,” ucapnya. 

Dr. Riska berharap, semoga materi yang Ia paparkan dapat bermanfaat, apalagi kepada peserta seminar yang merupakan para ibu-ibu. 

“Semoga mereka jadi lebih aware terhadap kesehatan reproduksinya. Ketika mereka sudah tahu yang normal, ketika ada yang tidak normal mereka tidak telat datang ke dokter. Jadi kita tidak susah juga kan, artinya kita lebih bisa ke deteksi dini untuk masalah-masalah organ reproduksi wanita,” pungkasnya. (vin/s) 

#Masjid Al Akbar #seminar #wanita #Masjid Al Akbar Surabaya #reproduksi #Komite Sekolah MI Masjid Al Akbar Surabaya