Jumat, 20 September 2024

Kemendag Diseminasikan Hasil Analisis ke-1 BKPerdag Tahun 2024 di UNAIR

Diunggah pada : 30 Juli 2024 20:21:39 89
Diseminasi Hasil Analisis ke-1 BKPerdag Tahun 2024 secara hibrida, di Aula FEB UNAIR, Surabaya, Selasa (30/7/2024). Foto : Vivin

Jatim Newsroom - Kementerian Perdagangan melalui Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur (Disperindag Jatim), serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar acara Diseminasi Hasil Analisis ke-1 BKPerdag Tahun 2024 secara hibrida, di Aula FEB UNAIR, Surabaya, Selasa (30/7/2024). Diseminasi ini mengangkat tema ‘Mengelola Potensi Perdagangan Nasional dan Pasar Global Sebagai Kunci Pertumbuhan Inklusif’. 

Kepala BKPerdag, Kasan, dalam keterangannya menjelaskan, dalam kondisi global dan nasional yang dipenuhi berbagai tantangan, tugas menjaga dan meningkatkan kinerja perdagangan menjadi semakin kompleks. 

"Menyikapi hal tersebut, pada 2025—2029 Kementerian Perdagangan memiliki arah kebijakan dan strategi yang disebut dengan Tri Karsa Transformasi Perdagangan dan Dasa Mandala Kebijakan Perdagangan,” ungkap Kasan.

Arah kebijakan tersebut, Kasan menerangkan, nantinya akan meliputi transformasi struktural, integrasi kewilayahan, tata kelola perdagangan yang baik, dan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Tantangan dan peluang yang dihadapi saat ini antara lain pergeseran demografi penduduk dunia, perkembangan geopolitik global, ekonomi hijau dan perdagangan berkelanjutan, serta peningkatan kontribusi perdagangan digital.

"Dengan arah kebijakan dan strategi yang tepat, diharapkan berbagai tantangan tersebut tidak hanya dapat diatasi, namun juga dapat dimanfaatkan secara optimal,” terang Kasan.

Pada 2024, Kasan mengatakan, Kementerian Perdagangan memiliki sejumlah program prioritas. Beberapa di antaranya adalah memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta mengembangkan pasar baru dengan prioritas di pasar nontradisional. Untuk perdagangan dalam negeri, Kementerian Perdagangan melakukan beberapa strategi memperkuat ekosistem perdagangan. 

“Strategi tersebut meliputi digitalisasi pasar dan peningkatan daya saing usaha mikro, kecil dan menengah ataubUMKM, program 1.000 warung; penguatan logistik nasional, dan beberapa program stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok,” ujarnya.

Diseminasi Hasil Analisis ke-1 BKPerdag Tahun 2024 secara hibrida, di Aula FEB UNAIR, Surabaya, Selasa (30/7/2024). Foto : Vivin

Terkait pengembangan ekspor, Kasan menuturkan, saat ini telah dibentuk satgas percepatan peningkatan ekspor dengan tujuan menjaga dan meningkatkan kinerja ekspor nasional serta memperkuat neraca perdagangan. Dari sisi pasar ekspor, percepatan perluasan akses pasar luar negeri juga sudah dibuka melalui 38 perjanjian dagang, baik secara bilateral, regional, maupun multilateral. Sebanyak 16 perjanjian sedang dalam proses perundingan dan 14 perjanjian lainnya masih dalam tahap penjajakan. 

“Untuk mengimplementasikan seluruh program tersebut, kami membutuhkan kerja sama dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk dari para pemangku kepentingan di wilayah Jawa Timur, khususnya di Surabaya,” tutur Kasan.

Sementara itu, Dekan FEB UNAIR, Dian Agustia menyampaikan, pihaknya mengapresiasi BKPerdag yang telah mempercayakan FEB Universitas Airlangga sebagai mitra dalam berbagi hasil analisis. 

“Hal ini merupakan wujud kontribusi sinergi antara praktisi dan akademisi dalam mendorong strategi pemerintah, termasuk terkait peningkatan ekspor dengan tantangan yang berbeda di masing-masing negara. Semoga melalui diseminasi ini dapat tercipta sinergi yang bermanfaat untuk peningkatan kinerja ekonomi dan perdagangan Indonesia,” harap Dian.

Diketahui, kegiatan ini juga dihadiri Kepala Disperindag Jatim, Iwan, dan para pembicara, antara lain Analis Perdagangan Ahli Madya, Ferry Jacob, Analis Perdagangan Ahli Muda, Ranni Resnia, Analis Perdagangan Ahli Muda, Umar Fakhruddin, serta dimoderatori Sekretaris BKPerdag, Ari Satria. 

Kegiatan Diseminasi Hasil Analisis adalah wujud kolaborasi pemangku kebijakan dengan berbagai pihak untuk menyebarluaskan hasil analisis BKPerdag agar dapat diketahui dan dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan. Adapun hasil analisis yang disebarluaskan adalah Analisis Strategi Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Pasar Rakyat di Indonesia, Analisis Penetapan Target Ekspor Indonesia dalam rangka Mendukung Satgas Peningkatan Ekspor, dan Analisis Dampak Keikutsertaan Indonesia Sebagai Anggota The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). (vin/hjr).

#unair #kemendag #Disperindag Jatim #FEB UNAIR #BKPerdag