Jumat, 20 September 2024

Kantor Baru MUI Jatim Diresmikan, KH Anwar Iskandar Apresiasi Gubernur Khofifah

Diunggah pada : 22 November 2023 9:40:57 75
Ketua Umum MUI Pusat KH Muhammad Anwar Iskandar,

Jatim Newsroom- Ketua Umum MUI Pusat KH Muhammad Anwar Iskandar, memberikan apresiasi terhadap pembangunan kantor baru MUI Jatim oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, kantor MUI Jatim adalah yang terbaik se Indonesia. Bahkan mungkin lebih baik dari kantor MUI Pusat.

Hal tersebut disampaikan oleh KH Anwar Iskandar dalam Tasyakuran dan peresmian kantor MUI Jatim di Jalan Wisma Pagesangan Surabaya yang juga dihadiri oleh pejabat Forkopimda Jatim, Pengurus MU Jatim, tokoh nasional dan para ulama Jatim, Selasa (21/11/2023). “Saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jatim yang telah memberikan partisipasi nyata terhadap perkembangan MUI. Akan lebih bagus jika ini menjadi contoh bagi daerah lain,” katanya.

Di samping itu, Kiai Anwar berpesan bahwa menjadi ulama adalah sebuah kemuliaan yang diberikan oleh Allah. Imam Al Ghozali pun mengatakan bahwa orang alim itu di alam malakut dipanggil sebagai orang-orang mulia. “Kita ditaqdirkan oleh Allah mau atau tidak mau menjadi ulama. Predikat ini adalah pemberian Allah. Di Indonesia belum ada perguruan tinggi yang memberikan gelar ulama karena itu adalah hak prerogatif Allah,” terangnya.

Oleh karena itu, kemuliaan ini tentu mengandung konsekuensi. Lebih-lebih hakikatnya yang diemban oleh ulama adalah risalah nabawiyah, salah satunya menegakkan agama.

“Selain itu, kita punya kewajiban berdakwah untuk memberikan pencerahan dan edukasi kepada masyarakat agar mereka shohih akidah, ibadah, akhlak dan hatinya bersih. Ini tugas-tugas yang menempel pada ulama sebagai penerus Rasulullah,” ungkap Pengasuh Pesantren Al-Amien Ngasinan, Kota Kediri itu.

Menurut Imam Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin, ulama dan umara ibarat dua saudara kembar. Sehingga MUI adalah partner pemerintah.“Sebuah kekuasaan yang tidak mengindahkan nilai-nilai esensial agama hancur dia. Ulama dan pemerintah masing-masing punya hak sendiri, di sisi lain menjaga agama, di sisi lain menjaga eksistensi dunia yang sama-sama saling membutuhkan,” jelasnya. (mad)

#MUI Jatim