Kadisnakertrans Jatim Tutup Pelatihan Kompetensi di UPT BLK Madiun

Jatim Newsroom- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (kadisnakertrans) Jatim Himawan Estu Bagijo Pelatihan Kompetensi di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Madiun, Rabu (20/9/2023).   

Himawan Estu Bagijo mengatakan Kebutuhan pelatihan kerja saat ini sudah tidak dapat diabaikan lagi, karena persaingan ketrampilan di dunia usaha atau dunia industri harus dihadapi. Dunia usaha/dunia industri pada dekade sekarang ini telah merambah pada industri 4.0 dimana saudara sebagai generasi milenial sudah waktunya dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

Dalam industri 4.0 generasi milenial sangat berperan dalam melaksanakan semua itu. Perubahan yang mendasar dalam industri 4.0 dengan sebelumnya yaitu pada modernisasi peralatan pelatihan yang disesuaikan dengan mesin-mesin di perusahaan dengan teknologi yang canggih.

Negara-negara yang lebih dulu menjalankan modernisasi pada industrinya, utamanya pada industri manufaktur maka negara itu mampu meningkatkan ekonomi negaranya dan bukan pada industri yang tergantung pada sumber daya alam. Karesidenan Madiun merupakan kabupaten yang sedang menuju industrialisasi, karena beberapa industri sudah berdiri dan beroperasi di wilayah madiun dan sekitarnya.

Hal ini jika tidak ada dukungan masyarakat Madiun dan sekitarnya untuk turut membangun wilayah Madiun menjadi wilayah industri maka tidak akan terwujud, demikian halnya jika masyarakat Madiun tidak mempunyai keterampilan dengan kompeten yang diperlukan industri, maka yang terjadi bukan masyarakat Madiun dan sekitarnya yang mengisi kesempatan tersebut, tetapi orang dari luar daerahlah yang akan mengisinya.sejalan dengan ini UPT BLK Madiun sesuai dengan tupoksinya yaitu melaksanakan pelatihan kerja bagi para pencari kerja.

Masalah pengangguran merupakan masalah dan tanggung jawab kita bersama baik pemerintah, swasta maupun masyarakat. Dari sisi tanggung jawab pemerintah, banyak upaya yang telah dilakukan, salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan keterampilan kerja. Pemerintah daerah tentunya juga akan selalu berupaya agar dapat lebih banyak lagi mengalokasikan anggaran daerah untuk peningkatan kewirausahaan masyarakat. Sehingga kewirausahaan di daerah dapat terus berkembang.

Dengan demikian tingkat pengangguran dan kemiskinan akan terus semakin berkurang. Pada kesempatan ini, saya berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini secara serius dan sungguh-sungguh, dengan mengikuti seluruh tahapan dan proses pelatihan. Pelatihan ini tentunya lebih menekankan pada pembentukan keterampilan/ praktek (skill, knowledge dan attitude), yang kelak akan menjadi dasar keterampilan saudara dalam bekerja dan berwirausaha. Saya yakin dan percaya bahwa dengan mendapat pelatihan ini, saudara nantinya akan dapat menjadi pekerja yang sukses. Sesuai dengan misi ibu gubernur jawa timur yaitu pada nawa bhakti 2 “jatim kerja”.(her/hjr)

#disnakertrans