East Java Fashion Harmony Wujud Pelestarian dan Pengembangan Budaya

Jatim Newsroom-  East Java Fashion Harmony (EJFH) IV 2024 yang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim bertujuan mengangkat, memajukan, dan mempopulerkan wastra Jawa Timur serta wujud pelestarian dan pengembangan kebudayaan dan menciptakan, membuka peluang bisnis khususnya bisnis wastra.

Demikian sambutan Kepala Disbudpar Jatim, Evy Afianasari saat EJFH IV 2024 di Pantai Midodaren Tulungagung, Sabtu (22/6/2024). “Ini juga sebagai ajang promosi potensi budaya, pariwisata, ekonomi kreatif Jawa Timur serta meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya di pantai Midodaren,” ungkapnya.

Tema yang diangkat tahun ini adalah Rise of Reminiscence, yang berarti kenangan (Tenun) yang dihidupkan kembali, dan berkonsep busana kebaya dan sarung ready to wear dari bahan Tenun Jawa Timur. Rangkaian kegiatan East Java Fashion Harmony 2024 ini adalah pemilihan desain motif batik khas Jawa Timur pemilihan dibuka secara umum untuk warga Jawa Timur dilaksanakan mulai tanggal 22 April sampai dengan 13 Mei 2024.

Pemenang terpilih memenuhi kriteria penilaian yaitu motif yang dalam hal ini originalitas kreativitas keunikan dan artistik keharmonisan antara judul sumber ide dan filosofi. “Ada juga bintang watra yang diadakan di UPT Taman Budaya Jawa Timur sebagai upaya untuk tukar pengetahuan dan pengalaman tentang wastra oleh narasumber dari unsur akademisi dan praktisi,” tuturnya.

Puncak acara adalah fashion show yang akan diikuti oleh 30 desainer muda siswa SMK, desainer profesional Jawa Timur dari beberapa asosiasi antara lain Indonesia Fashion Chamber IFC, asosiatif perancang dan pengusaha muda Indonesia dan desainer tamu dari Thailand.

Serta bilitas gadisku, binaan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. “Terima kasih Ibu Kepala Dinas Sosial, serta 35 model profesional dan Duta Wisata Rak Raki Jawa Timur yang ikut mendukung acara ini,” imbuhnya.(hjr)

 

#East Java Fashion Harmony #Disbudpar Jatim