Jumat, 20 September 2024

Disnakertrans Gelar Pelatihan Pemahaman ISO SNI 17025

Diunggah pada : 24 Agustus 2023 20:32:09 99
Kepala UPT Keselamatan Kerja Erna Wurjanti foto bersama dengan peserta

Jatim Newsroom - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim melalui UPT Keselamatan Kerja menyelenggarakan Pelatihan Pemahaman ISO SNI 17025. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (23-24/8/2023) ini dibuka oleh Kepala UPT Keselamatan Kerja, Erna Wurjanti, mewakili Kadisnakertrans Jatim, di Hotel The Alana Surabaya.  

Dalam sambutannya, Erna Wurjanti, menyampaikan, berdasarkan Pergub Jatim Nomor 62 Tahun 2018 menyebutkan bahwa unsur Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur yaitu melaksanakan layanan pengujian, pemeriksaan, pengkajian teknis dan pelatihan di bidang keselamatan, higiene perusahaan dan kesehatan kerja bagi perusahaan.

Selain itu juga sebagai dukungan laboratorium pengujian dan laboratorium medis guna pemenuhan hak dasar pekerja, yaitu perlindungan terhadap kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK). Hal ini sebagaimana disebutkan UU No 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja karyawan dan produktivitas perusahaan.

Di tengah persaingan dalam memberikan pelayanan laboratorium, kata Erna, UPT Keselamatan Kerja Surabaya selalu mengutamakan mutu, profesionalitas, dan kepuasan pelanggan, untuk menjamin hasil pengujian yang valid dan dapat dipercaya. UPTKeselamatan Kerja Surabaya secara konsisten telah menerapkan ISO 17025 sejak tahun 2003 (5 kali akreditasi).

ISO 17025 merupakan persyaratan umum untuk kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi.  standar ini merupakan referensi internasional untuk laboratorium yang melakukan kegiatan kalibrasi dan pengujian di seluruh dunia. Untuk sertifikat akreditasi UPT Keselamatan Kerja Surabaya terakhir ditetapkan pada tanggal 25 september 2019 dan akan berakhir pada tanggal 24 September 2024. 

Menjelang berakhirnya status akreditasi, UPT Keselamatan Kerja Surabaya dituntut untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan sebagai persyaratan dalam penilaian akreditasi.

Oleh karenanya, kata Erna, melalui  pelatihan pemahaman ISO SNI 17025 ini, diharapkan para peserta mendapatkan refreshing dan update informasi tentang ISO SNI 17025, sehingga dapat melengkapi segala persyaratan yang ditetapkan dalam penilaian akreditasi tahun depan. 

"Yang lebih penting lagi dapat menerapkan kinerja pengujian laboratorium sesuai standar dalam tugas sehari-hari, tidak hanya terpaku pada saat penilaian akreditasi saja," pungkasnya.(her/s)

#disnakertrans