Jumat, 20 September 2024

Bupati Mojokerto Terus Ajak Remaja Putri Rutin Minum Tablet Tambah Darah

Diunggah pada : 22 Juli 2023 9:29:41 59
Sumber foto : Diskominfo Kabupaten Mojokerto

Jatim Newsroom – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto memiliki program dalam menekan stunting sejak dini bernama Jumat CERIA. Untuk mengimplementasikannya, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati gencar mengajak remaja putri yang masih duduk di bangku sekolah rutin minum tablet tambah darah. 

Program Jumat CERIA sendiri, merupakan suatu akronim dari Cantik, Energik, Rajin, Inovatif, Aktif. Dalam program ini, Pemkab Mojokerto mengajak seluruh remaja putri yang merupakan calon ibu bersama-sama membiasakan minum tablet tambah darah (TTD). Kali ini, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto itu mengampanyekan ‘Jumat CERIA’ di SMK Nasional Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jumat (21/7/2023)

“Kenapa Jumat CERIA? Kita ambil hari Jumat untuk memudahkan kita untuk mengingat, hari apa kita harus meminum tablet tambah darah. Pada dasarnya, manusia itu selama tiga bulan sekali, secara otomatis sel darah merahnya itu akan berganti yang baru,” ungkap Bupati Ikfina melalui pers rilis Diskominfo Kabupaten Mojokerto, pada Sabtu (22/7/2023).

Tak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto saat sosialisasi terkait stunting seperti biasanya. Bupati Ikfina juga menjelaskan, betapa pentingnya seorang perempuan di usia produktif harus rajin mengonsumsi tablet tambah darah.

“Terlebih perempuan, selain sistem tubuh itu, perempuan setiap bulannya juga menstruasi, sehingga darah yang dikeluarkan cukup banyak. Untuk mencegah stunting, seorang perempuan tidak boleh sampai anemia atau kekurangan darah,” jelas Bupati Ikfina.

Mengingat sel darah merah merupakan salah satu alat transportasi dalam tubuh yang berfungsi untuk mendistribusikan sari makanan, oksigen dan lain sebagainya secara merata dalam tubuh. Bupati Ikfina berharap, para siswa sebagai calon ibu tidak boleh mengalami anemia.

“Karena nanti ketika menjadi ibu, kalau sedang hamil, itu tidak boleh sampai kekurangan darah. Itulah yang menyebabkan sari makanan, gizi dan kebutuhan janin lainnya tidak bisa sampai dengan maksimal ke janin,” terang Bupati Ikfina.

Tak hanya untuk mengantisipasi stunting sejak dini, Bupati Ikfina yang berlatar belakang dokter ini pun menyampaikan, betapa pentingnya apabila tidak mengidap anemia. Karena selain untuk mengatasi stunting, juga berpengaruh terhadap kegiatan sehari-hari. Terlebih, para pelajar yang saat ini tengah fokus menimba ilmu.

“Kalau orang anemia itu, konsentrasinya mudah turun. Karena oksigen yang di dalam tubuh tidak terkirim maksimal ke otak, karena anemia tadi. Jadi jangan sampai anemia, sehingga kalian saat belajar di kelas bisa konsentrasi penuh,” tutur Bupati Ikfina.

Sebagai informasi, stunting merupakan salah satu kasus yang menjadi konsentrasi nasional. Pemerintah pusat telah menargetkan percepatan penurunan stunting didukung seluruh pemerintah skala daerah. Hal ini tentunya bertujuan untuk menyiapkan generasi emas untuk Bangsa Indonesia lebih baik di kemudian hari. (vin/s)

#Bupati Mojokerto #Kabupaten Mojokerto #Pemkab Mojokerto