Jumat, 20 September 2024

Bupati Mojokerto: Pengembangan Sektor Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan Penting

Diunggah pada : 15 November 2023 15:37:10 77
Rapat Paripurna Penyampaian Nota Penjelasan Bupati atas Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2024 di Kabupaten Mojokerto. Sumber Foto: Diskominfo Kabupaten Mojokerto

Jatim Newsroom – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menyampaikan transformasi struktur ekonomi dalam pengembangan sektor yang berkelanjutan dan ramah lingkungan menjadi krusial.

Pasalnya, kondisi saat ini Indonesia masih terus waspada terhadap perubahan lanskap global yang sangat cepat, khususnya karena pergeseran geopolitik. Hal tersebut telah menghambat aliran perdagangan dan investasi dunia serta melemahkan perekonomian dunia. 

Di sisi lain, dunia juga dihadapkan pada potensi krisis akibat perubahan iklim. Dampak fenomena ini memiliki ancaman serius pada perekonomian di dunia termasuk di Indonesia. 

Selain itu, pada tahun 2024 Indonesia juga akan menyelenggarakan pemilu dan pemilihan kepala daerah secara serentak. "Di mana untuk menyikapi hal tersebut diperlukan upaya dari kita di daerah untuk dapat memaksimalkan persiapan supaya hasil pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar," terangnya melalui rilis humas Pemerintah Kabupaten Mojokerto (15/11/2023). 

Lanjut Ikfina, dengan mempertimbangkan dinamika perekonomian terkini, agenda pembangunan yang akan dicapai serta potensi risiko dan tantangan yang dihadapi, maka ada asumsi makro sebagai landasan penyusunan rancangan APBD tahun 2024. 

Pertama, pertumbuhan ekonomi secara nasional tahun 2022 tumbuh 5,31 persen. Kelompok provinsi di Pulau Jawa mewarnai struktur dan kinerja ekonomi Indonesia secara parsial dengan kontribusi sebesar 56,48 persen.

Kedua, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tahun 2022 tumbuh 5,34 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 19,47 persen. Selain itu, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mojokerto pada tahun 2022 tumbuh sebesar 5,82 persen yang dari sisi produksi didominasi lapangan usaha industri pengolahan sebesar 56,55 persen.

"Adapun target pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mojokerto pada RPJMD tahun 2024 sebesar 3,53 persen hingga 5,29 persen," ungkapnya.

Perlu diketahui, DPRD Kabupaten Mojokerto menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Penjelasan Bupati atas Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2024, di ruang Graha Whicesa, kantor DPRD Kabupaten Mojokerto, pada 14 November 2023. Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Setia Pudji Lestari. (idc/s)

#Kabupaten Mojokerto #apbd #Anggaran #RKPD