Jumat, 20 September 2024

Bupati Lamongan Silaturahmi dengan Petani Tambak

Diunggah pada : 25 Agustus 2022 10:43:20 156
Sumber Foto: Diskominfo Kabupaten Lamongan

Jatim Newsroom – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menemui para petani tambak di halaman Pemerintah Daerah (Pemda) Lamongan, Rabu (24/8/2022). Para petani tambak tersebut meminta regulasi pupuk subsidi.

Dalam audiensi ini, Bupati Lamongan menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan guna menyelesaikan persoalan pupuk ini. Mulai dari mengirimkan surat ke Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), berkomunikasi langsung dengan Direktur Jenderal (Dirjen) KKP, realokasi pupuk dari daerah yang kelebihan pupuk ke yang kekurangan, hingga meminta tambahan alokasi pupuk di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

"Terakhir kemarin kami juga telah menyampaikan aspirasi ini ke Menteri Pertanian tentang keluhan petani dalam rangka sebagai akibat dari keputusan Nomor 10 Tahun 2022. Selain itu, kita juga terus berusaha mengomunikasikan itu baik melalui surat, melalui telepon, maupun saya mendatangi langsung ke Jakarta, ke pihak-pihak yang berwenang dalam hal ini," ungkap Bupati yang akrab di panggil Pak Yes.

Sebelum turun langsung di hadapan demonstran, Bupati Yes didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moch. Nalikan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Sukriyah, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan, Yuli Wahyuono telah melakukan pertemuan tatap muka dengan perwakilan petani tambak di ruang Ronggo Hadi Gedung Pemda Lamongan.

Bupati Lamongan menyatakan siap mengawal dan terus berupaya melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk menyampaikan aspirasi terkait pupuk bagi petani tambak.

Ia menyampaikan, karena masih belum ada kekuatan payung hukum, maka masih perlu menunggu keputusan dari rapat kerja DPR RI Komisi IV. "Alhamdulillah, besok kita juga diundang untuk membahas ini, sehingga nanti permodalan terkait payung hukum ini segera ada, sehingga alokasi pupuk untuk para petambak bisa dilaksanakan sebagaimana tahun-tahun yang lalu," kata Pak Yes.

Terkait siapa yang nantinya mempunyai kewenangan baik itu Menteri Pertanian atau Menteri KKP, Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat.  "Yang penting bagi kita adalah bagaimana kebutuhan pupuk bagi petambak itu bisa segera direalisasikan, karena di Lamongan untuk RDKK petambak ini terdapat 24.000 ha, 36.996 ton, dan mudah-mudahan ini segera terealisasi," pungkas Bupati Lamongan. (idc/n)

#Bupati Lamongan #pertanian #petani tambak