Bidan di Mojokerto Diharapkan Ikuti Perkembangan Transformasi Kesehatan

Jatim Newsroom – Seluruh bidan di Kabupaten Mojokerto diharapkan agar dapat menyesuaikan diri dalam mengikuti transformasi pelayanan kesehatan saat ini. Hal tersebut disampaikan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, saat menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Ikatan Bidan Indonesia (IBI). 

"Tentang transformasi kesehatan, ini merupakan jawaban dari tuntutan masyarakat yang kita layani, otomatis dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tingkat pengetahuan secara meluas," kata Bupati Ikfina melalui pers rilis Diskominfo Kabupaten Mojokerto, Minggu (9/7/2023). 

Puncak peringatan HUT IBI ke-72 yang ditutup dengan menggelar seminar di Aula DeResort Hotel, Kabupaten Mojokerto tersebut, merupakan acara yang diinisiasi oleh Pengurus Cabang (PC) IBI Kabupaten Mojokerto. 

Pada momen itu, Bupati Ikfina juga berpesan, agar seluruh bidan di Bumi Majapahit, selalu menyertakan buktinya dalam bekerja. Karena menurutnya, hal itu sangat penting dilakukan, untuk menunjang penilaian maupun pengawasan dari pemerintah pusat. Pasalnya, dalam merealisasikan semua program Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto itu, tak lepas dari peran bidan dalam menyosialisasikan program tersebut kepada masyarakat.

"Sampai saat ini, kita tidak mungkin semua kegiatan yang bisa kita capai ini tidak lepas dari peran serta para bidan yang tersebar di seluruh desa di Kabupaten Mojokerto," jelasnya. 

Maka, sebagai ujung tombak dalam menyukseskan semua program pemerintah daerah, Bupati Ikfina pun menegaskan, agar seluruh bidan dapat meningkatkan kapasitasnya dan dapat menyesuaikan dengan transformasi di bidang kesehatan. "Bagaimana kemudian para bidan ini betul-betul semuanya bertransformasi, dan mengikuti transformasi kesehatan," terang Bupati Ikfina.

Bupati Ikfina pun mengapresiasi seluruh bidan yang ada di Bumi Majapahit dalam upaya mengendalikan jumlah penduduk di Kabupaten Mojokerto. Menurutnya, bidan itu menjadi garda terdepan dalam perawatan para ibu hamil agar kehamilannya sehat dan juga menjadi garda terdepan untuk membuat seluruh bayi di Kabupaten Mojokerto semuanya sehat.

"Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan para bidan untuk bangsa dan negara ini menjadi amal sholeh para bidan semuanya dan mudah-mudahan betul-betul bisa menjaga langkahnya, kebersamaannya dalam mengikuti transformasi kesehatan yang sekarang ini sedang berlangsung besar-besaran dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan yang berkesinambungan," harapnya.

Sementara itu, Ketua PC IBI Kabupaten Mojokerto Rani Juliastuti mengungkapkan, dengan terselenggaranya peringatan HUT IBI ke 72 tahun 2023, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas bidan dalam peningkatan kualitas pelayanan KIA-KB dan kesehatan reproduksi. 

"Serta dapat meningkatkan kepedulian kepada masyarakat dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak serta penguatan persatuan dan kecintaan anggota terhadap organisasi dalam wadah ikatan bidan Indonesia," harap Rani.

Diketahui, Dalam pelaksanaan seminar tersebut, Bupati Ikfina juga berkesempatan menjadi narasumber dengan menyampaikan materi peran wanita dalam mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera. Pada kesempatan itu pula, Bupati Ikfina menandatangani komitmen bersama dengan PC IBI Kabupaten Mojokerto dalam upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) dengan membentuk desa siaga serta penguatan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K). 

Sebagai informasi, kegiatan ini turut pula dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Shofiya Hana Al Barra, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rokhmat, dan kepala DP2KBP2 Sugeng Nuryadi. (vin/s)

#Bupati Mojokerto #Kabupaten Mojokerto #Pemkab Mojokerto #IBI #Ikatan Bidan Indonesia #Bidan