Jumat, 20 September 2024

ASN Belajar Seri 43, Kepala BPSDM Jatim : Perubahan Pola Pikir Budaya Melayani itu Diperlukan

Diunggah pada : 23 November 2023 11:01:53 83
Tangkapan layar gambar Kepala BPSDM Jatim, Ramliyanto saat membuka Webinar ASN Belajar Seri 43 secara daring, pada Kamis (23/11/2023).

Jatim Newsroom – Guna mewujudkan pelayanan publik yang prima, perlu perubahan pola pikir budaya kerja birokrasi dari budaya senang dilayani menjadi budaya melayani. Demikian disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, Ramliyanto, saat membuka webinar ASN Belajar seri 43 bertajuk ‘Membangun Jiwa Kepemimpinan Pelayanan atau Servant Leadership Birokrasi Lebih Berdampak’ secara daring, pada Kamis (23/11/2023). 

“Untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima, birokrasi pemerintah perlu melakukan ikhtiar berkelanjutan. Selain, melakukan transformasi sistem pelayanan, yang lebih penting lagi adalah perubahan mindset  atau pola pikir budaya kerja birokrasi, dari budaya senang dilayani menjadi budaya melayani. Perubahan mindset ini tentu saja tidak datang dengan serta merta. Berbagai upaya serius dan berkelanjutan perlu dilakukan, serta akhirnya terbentuklah sebuah ekosistem pelayanan publik yang prima,” tutur Ramliyanto. 

Lebih lanjut, Ramliyanto, menyebutkan, ada tiga misi besar dalam sebuah pemerintahan. Yakni pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan layanan publik. 

Terkait misi pelayanan kepada masyarakat, Ramliyanto menjelaskan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik menegaskan, pelayanan publik merupakan kegiatan pemenuhan kebutuhan bagi setiap warga negara atau penduduk atas barang, jasa dan atau pelayanan administrasi yang diselenggarakan oleh penyedia pelayanan publik. 

“Disinyalir, saat ini penyelenggaraan pelayanan publik masih dihadapkan dalam kondisi yang belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan maupun perubahan di berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” jelas Ramliyanto.

“Hal tersebut bisa disebabkan oleh ketidaksiapan penyelenggara pelayanan publik dalam menanggapi terjadinya transformasi nilai yang berdimensi luas serta berdampak di berbagai masalah pembangunan yang kompleks,” sambung Ramliyanto. 

Mengingat saat ini tatanan baru masyarakat Indonesia dihadapkan pada harapan serta tantangan yang dipicu oleh kemajuan ilmu pengetahun maupun teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Ramliyanto menegaskan, perlu berbagai ikhtiar yang harus terus dilakukan.  “Ikhtiar itu, mulai dari aspek kebijakan, sampai dengan penyiapan SDM penyelenggara pelayanan publik secara terprogram dan berkelanjutan,” sebut Ramliyanto. 

Ramliyanto menilai, dalam konteks pengembangan SDM, penyelenggara pelayanan publik, akan lebih efektif jika dimulai dari perubahan pola pikir, khususnya menyangkut pola pikir pelayanan. 

“Nah, Sobat ASN maka dari itu pada webinar ASN Belajar seri ke-43 ini, akan dikupas secara luas dan mendalam tentang berbagai kebijakan, strategi maupun program, disertai informasi dan praktek-praktek baik. Tentang perubahan mindset layanan supaya dapat dibentuk, dikembangkan, dan berdampak nyata terhadap kualitas layanan publik di negeri kita,” terangnya. 

Diketahui, program Webinar ASN Belajar ini, merupakan progam pengambangan kompetensi berbasis platform digital yang diinisiasi dan dikembangkan oleh Corporate University BPSDM Jatim. Memasuki tahun keempat, Ramliyanto mengungkapkan, BPSDM Jatim terus berupaya menghadirkan topik-topik menarik yang merupakan kebutuhan aktual pengembangan kompetensi ASN saat ini. 

“Seperti seri sebelumnya, tema yang kita angkat untuk kita diskusikan pada seri ke-43 ini, merupakan yang sedang menjadi salah satu fokus dari reformasi birokrasi berdampak di Indonesia yakni peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Ramliyanto. 

Sebagaimana pada seri sebelumnya, Ramliyanto menyampaikan, kali ini Webinar ASN Belajar juga menghadirkan beberapa pembicara. Pembicara tersebut yakni, Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional KORPRI RI yang juga sekaligus Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Zudan Arif Fakhrulloh, Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kemen PAN RB Ajib Rakhmawanto, Direktur Eksekutif The Jawa Post Institute of Pro Economy Rahman Budianto. (vin/s) 

#webinar #ASN #BPSDM Jatim #ASN Belajar #BPSDM