Jumat, 20 September 2024

Aktif di Penanggulangan Bencana, BPBD Jatim Terima Penghargaan dari Bupati Blitar

Diunggah pada : 6 Agustus 2024 16:25:17 45
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Satriyo Nurseno mewakili Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto menerima penghargaan dari Bupati Blitar. (Dok. BPBD Jatim)

Jatim Newsroom - Peran aktif BPBD Jatim dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Blitar dalam beberapa tahun terakhir berbuah apresiasi.  Bersamaan dengan puncak peringatan Hari Jadi Blitar ke-700 yang dipusatkan di Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro, BPBD Jatim menerima penghargaan dari Bupati Blitar, Rini Syarifah.

 

Penghargaan ini diterima Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Satriyo Nurseno mewakili Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto. "Terima kasih telah ikut berpartisipasi dalam membangun dan membangkitkan semangat Kabupaten Blitar,” ujar Mak Rini, panggilan akrab Bupati Blitar, usai menyerahkan penghargaan kepada BPBD Jatim dan puluhan tokoh masyarakat setempat.

 

Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto juga menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Bupati Mak Rini kepada BPBD Jatim.  Baginya, penghargaan ini diraih berkat kolaborasi BPBD Jatim dengan Pemerintah setempat, relawan dan segenap unsur penthahelix lainnya dalam setiap penanggulangan bencana.

 

Karena itu, penghargaan ini ia dedikasikan kepada para relawan dan segenap unsur penthahelix yang telah berjibaku dalam berbagai kegiatan penanggulangan bencana di Kabupaten Blitar. "Tentu juga semua ini berkat Bapak Pj Gubernur, yang selama ini selalu aktif memberikan dukungan dan arahan dalam kegiatan penanggulangan bencana di Jatim, "katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/8/2024).

 

Kalaksa Gatot Soebroto lalu menguraikan, untuk wilayah Kabupaten Blitar, selain kegiatan pencarian korban dan penanganan tanah longsor di Desa Bumirejo Kec. Kesamben, akhir Juni lalu, BPBD Jatim secara kolaboratif juga telah melakukan berbagai aksi penanggulangan bencana lain.

 

Di antaranya, pembangunan 118 unit hunian relokasi warga terdampak tanah gerak yang tersebar di tiga kecamatan dan penanganan jembatan rusak terdampak banjir di Desa Resapombo Kec. Dongko. "Di Blitar, kami juga melakukan penguatan kapasitas masyarakat, berupa pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) dan pelaksanaan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di sejumlah sekolah," imbuhnya.  (Pca/hjr)

#BPBD Jatim