Jumat, 19 April 2024

HUT Ke-72 Jatim, Gubernur Tekankan Pembangunan Ekonomi Inklusif

Diunggah pada : 12 Oktober 2017 11:11:09 10

Jatim Newsroom – Provinsi Jawa Timur memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72, Kamis (12/10). Gubernur Soekarwo kembali menekankan agar seluruh eleman masyarakat turut mendukung kebijakan pembangunan ekonomi inklusif.

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo mengatakan, pembangunan Jatim memang diarahkan pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dengan pilihan tumbuh cepat dan merata serta mampu menurunkan jumlah penduduk miskin, menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), menurunkan kesenjangan dan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). "Arah pembangunan itu merupakan amanat konstitusi sebagaimana UUD 1945, yang menekankan tujuan negara yaitu kesejahteraan dan berkeadilan," tutur Pakde Karwo.

Ia menjelaskan, setidaknya ada tiga segmen penting dalam pembangunan inklusif, yaitu pertama, produksi di segmen UMKM dan segmen besar dengan kebijakan fasilitasi bagi segmen besar berupa non fiscal insentive, stimulasi bagi segmen UMKM khususnya dalam pengembangan kapasitas SDM UMKM baik melalui Inkubator, SMK Mini, SMK Fillial dengan PTN.

Kedua, pembiayaan murah dengan suku bunga 6 persen baik di kredit pertanian, kredit industri primer dan sekunder serta kredit hulu-hilir sektor pertanian dalam arti luas untuk peningkatan nilai tambah serta mampu membantu pemerintah untuk mengurangi subsidi. Ketiga, Pasar yang kompetitif, ini dimaksudkan untuk memberikan ruang pasar bagi UMKM agar mampu menguasai pasar domestik Indonesia yang memiliki size 40 persen pasar ASEAN maupun pasar global di berbagai negara di dunia.

Diungkapkan Pakde, peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-72  merupakan momentum untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, kebanggaan daerah serta merupakan sarana mendorong semangat memiliki dan membangun daerah serta memperkuat rasa kecintaan masyarakat di wailayah Jawa Timur dalam kerangka Negara Kesatuan Republik lndonesia (NKRI).

"Hikmah terpenting memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur adalah sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas perjalanan sejarah Jawa Timur yang penuh dinamika hingga bisa mencapai kemajuan untuk kesejahteraan rakyat yang lebih baik," ucap Gubernur Jatim dua periode tersebut.

Pertumbuhan ekonomi Jatim, sambungnya, pada semester 1 2017 mencapai 5, 21 persen (c-to-c) dan lebih cepat dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,01 persen. Hal tersebut adalah prestasi membanggakan karena perekonomian Jatim tetap stabil ditengah konstruksi ekonomi dalam situasi dinamika global yang kurang kondusif.

Menurut Pakde, di tengah kondisk pertumbuhan ekonomi seperti itu, Jatim masih mempunyai pekerjaan rumah yang perlu mendapatkan porsi kebijakan strategis yang tinggi, yaitu adanya pertambahan angkatan keja baru di tahun 2018 mencapai 326.629 orang, sehingga angkatan kerja kita diperkirakan mencapai 21.216.629 orang, naik dari posisi 2017 yang mencapai 20.890.000 orang. Perhatian penting pula kita fokuskan pada jumlah TPT Jawa Timur per Februari 2017 mencapai 4,10 persen atau mencapai 855.750 orang. Realisasi TPT pada Februari 2017 dimaksud, kinerja yang baik, karena sudah melampaui target di akhir tahun 2017 sebagaimana target TPT pada RPJMD 2014-2019 sebesar 4,17 - 4,08 persen. (luk) 

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait