JALUR LINTAS SELATAN BUKA POTENSI WISATA KABUPATEN MALANG

            Keberadaan Jalan Lintas Selatan (JLS) di wilayah pesisir Malang selatan mulai membuka potensi Kabupaten Malang, khususnya destinasi wisata pantai. Jika semula masyarakat hanya mengenal pantai Pantai Balekambang, Sendangbiru dan Ngliyep, kini satu lagi pantai yang sudah mulai dirintis untuk dijadikan objek wisata, yakni Pantai Ngudel, Kecamatan Gedangan.
            Administratur Perum Perhutani KPH Malang, Arif Herlambang, Senin (12/1) mengatakan, terbukanya pantai tersebut hasil kerjasama antara Perum Perhutani KPH Malang dengan Lembaga Kemitraan Desa Pengelola Hutan (LKDPH) setempat yang sudah memulai membuka akses jalan dari JLS menuju ke Pantai Ngudel sejauh 2.5 kilometer sejak akhir tahun 2014 lalu. “Saat ini Pantai Ngudel ini pun sudah bisa dikunjungi wisatawan dengan menggunakan kendaraan roda empat hingga di bibir pantai,” katanya.
    Untuk menjaga keasrian pantai tersebut, Perhutani bersama beberapa unsur masyarakat dan instansi terkait menggelar ke giatan penanaman 12 ribu bibit pohon. Diperkirakan dua atau tiga tahun lagi kawasan ini akan semakin hijau dan rindang. “Harapan kami kondisi itu akan lebih membuat nyaman wisatawa yang berkunjung ke Pantai Ngudel ini,” harapnya.
    Seperti diketahui, proyek JLS yang melintasi wilayah Kabupaten Malang yang dimulai dari perbatasan Lumajang hingga perbatasan Blitar dengan 109,7 km terus menapakan alur yang progresif. Dengan luas lahan yang terpakai 263,28 hektare. Dalam proyek itu juga ada 16 buah jembatan dengan total panjang 735 meter.
    “Jika pembangunan JLS itu tuntas dipastikan akan terjadi kemajuan yang luar biasa di wilayah Malang Selatan. Karena selama ini akses jalan memang menjadi kendala bagi kemajuan wilayah yang memiliki berbagai potensi alam mulau tambang hingga wisata itu,” katanya.
    Hadirnya JLS, masyarakat setempat mulai mendapatkan pilihan pekerjaan di wilayahnya sendiri. Karena wilayah selatan banyak sekali menyimpan potensi dan infrastruktur jalan tersebut sebagai pembuka akses. Pemerintah Kabupaten Malang juga akan membuat program pengembangan ekonomi kerakyatan yang lebih komprehensif pasca pembangunan JLS itu.
    Dari data adam sejumlah potensi yang dimiliki diwilayah selatan Malang mulai tambang batu, keramik hingga wisata alam menjanjikan untuk terus digenjot dan dikembangkan. Pemkab Malang juga menyakini membangun Malang Selatan adalah sebuah kebutuhan, mengingat selama ini semua orang lupa bahwa potensi yang ada di selatan. Sejatinya wilayah itu juga menarik bagi investor lokal maupun nasional karena potensinya luar biasa.(jal)