AKHIR APRIL, BUS PEMADU MODA BEROPERASI

Setelah mendapatkan persetujuan dari pihak PT Angkasa Pura I terkait dengan operasi bus pemadu moda di bandara Juanda, Perusahaan umum (Perum) Damri akan menyiapkan 23 unit bus Pemadu Moda dan akan beroperasi pada akhir April.
Kepala Unit Perum Damri Bus Kota Surabaya, Ibnu Arifin saat ditemui di kantornya, Rabu (28/3) mengatakan, ada tiga jurusan yang mendapat persetujuan dari pihak PT Angkasa Pura ( PT AP) I, yakni Juanda-Bangkalan, Juanda-Paciran, dan Juanda-Purabaya. “Dari 23 unit bus yang tersedia, akan kami bagi untuk tiap jurusan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk bus pemadu moda Juanda-Purabaya, ada 9 unit yang dioperasikan. Kemudian untuk Juanda-Paciran ada 6 unit, dan yang Juanda-Bangkalan sebanyak 8 unit.
Selain 23 unit bus, pihaknya sebenarnya juga mendapatkan tambahan lima bus lagi dari pemerintah pusat. Kelima unit bus itu akan memperkuat bus pemadu moda jika penumpang penuh. Untuk bus pemadu moda ini kapasitas antara 28-30 seat per bus.
Terkait dengan tarif bus, ia akan segera berkoordinasi dengan Dishub dan LLAJ Jatim. Namun, dia tak menampik jika kisaran tarif antara Rp 30.000 sampai Rp 35.000 untuk Juanda-Paciran dan Juanda-Bangkalan. Kalau Juanda-Purabaya tarifnya Rp 15.000.
Ia menambahakan, yang pasti dengan akan beroperasinya bus pemadu moda, maka pihaknya yakin akan mendapat keuntungan. Itu karena, penumpang dari TKI hingga wisatawan bisa digaet lewat bus ini. “Yang penting, kami mematuhi ketentuan dari PT AP I dimana kebutuhan pemadu moda disana sekitar 23 unit bus,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya jika tak ada kendala, maka bus bisa beroperasi akhir April atau digenapkan pada 21 April mendatang. Untuk penumpang, targetnya dari TKI/TKW atau wisatawan dan umum. Karena terkait TKW, maka bisa jadi beroperasi tepat pada hari Kartini.
Sementara itu Humas PT Angkasa Pura I, Fritson mengatakan pihak PT Angkasa Pura I telah mengeluarkan surat tersebut pada Pebruari 2012, dan bus tersebut akan beroperasi pada akhir April. “PT AP I cabang Bandara Juanda mempersilahkan bus pemadu moda beroperasi untuk tiga jurusan, yakni Juanda-Purabaya, Juanda-Bangkalan, dan Juanda-Gresik-Paciran,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain mengijinkan bus pemadu moda, Bandara Internasional Juanda juga menyiapkan perluasan lahan parkir di kawasan tersebut. “Tambahan lahan parkir ini sudah kami siapkan, sekitar 8 ribu meter persegi untuk kendaraan roda dua dan roda empat,” tuturnya.
Tambahan lahan parkir kendaraan itu berada di sebelah Barat dan Utara Masjid bandara. Selain menampung kendaraan pengunjung dan pengantar, areal parkir dekat masjid juga untuk parkir jamaah masjid. Parkir jamaah masjid akan bisa lebih teratur, dan mampu menampung sebanyak 500 unit mobil dan 300 unit motor. (pca)