Jumat, 19 April 2024

MASJID AL -AKBAR MINTA PEMKOT SURABAYA SEGERA REALISASIKAN TRAYEK BARU

Diunggah pada : 19 Januari 2012 14:47:16 38
thumb

Setelah pembangunan akses dari arah Jln Ahmad Yani (belakang Carrefour) tuntas. Pengurus Masjid Al Akbar Surabaya (MAS)  meminta agar Pemkot Surabaya segera menindaklanjuti dengan membuka trayek angkutan umum. Agar jamaah maupun wisatawan yang hendak berkunjung tidak kesulitan transportasi.

            “MAS ini miliknya umat, keinginan mereka (umat) untuk datang dan beribadah itu sangat besar sekali. Belum lagi kunjungan turis dari mancanegara, itu luar biasa jumlahnya. Tetapi keinginan itu terhambat karena saat ini masih terkendala belum adanya jalur angkutan umum,”Kata Direktur MAS Endro Siswantoro dikonfirmasi Kamis (19/1).

            Menurutnya, saat ini satu-satunya akses angkutan umum yang tersedia hanya satu angkot dari Bungur Asih ke Terminal Joyo Boyo. Sehingga jamaah yang rumahnya tidak dilewati akan kesulitan jika akan berkunjung.

            Dengan kondisi ini, Endro berharap ada campur tangan Pemerintah Provinsi Jatim segera mengkaji kerjasama lintas Pemkab/Kota untuk membuka trayek baru,  agar akses transportasi ke MAS semakin mudah.

”Kalau nanti Pemprov yang turun tangan, harapannya dapat berkoordinasi dengan pemkot Surabaya, pemkab Gresik maupun Sidoarjo. Sehingga akses ke MAS dengan mudah untuk diakses lintas Kabupaten,”ungkapnya.

Sepertidiketahui, akses jalan menuju MAS yang selama ini terkendala pembebasan lahan akhirnya diselesaikan akhir tahun 2011 lalu.

Selama bertahun-tahun, pemkot sudah melaksanakan pembebasan namun terganjal pembebasan lahan oleh dua rumah warga dengan luas 75 meter persegi. Namun pada Juni 2011 lalu, negosiasi selesai dan pemkot telah melakukan pembayaran atas ganti rugi lahan yang terkena pembebasan lahan untuk pelebaran jalan.

Proses pembangunan jalannnya agak lama karena setelah nego selesai, pemkot harus membayar ganti rugi dulu. Setelah itu juga perlu lelang untuk pengerjaan proyek pengaspalan ini. (fad)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait