Kamis, 25 April 2024

BUS PEMADU MODA, PT AP I JUANDA MINTA KAJI ULANG

Diunggah pada : 29 April 2011 11:59:05 11
thumb

PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya meminta Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim untuk mengkaji ulang Bus Pemadu Moda tujuan bandara Juanda, karena dikhawatirkan bandara itu akan menjadi terminal alias ramai.
GM Angkasa Pura I Juanda Surabaya, Trikora Harjo saat dikonfirmasi di kantornya Bandara Juanda Sidoarjo, Jumat (29/4) menjelaskan, pihaknya memang sudah merespon surat yang pernah diajukan Dinas Perhubungan & LLAJ Jatim. Dalam surat itu, Dishub & LLAJ Jatim meminta kepastian izin dari PT AP I, sehingga proyek bus pemadu moda bisa mengangkut atau menurunkan penumpang di Bandara Juanda. ”Kami telah merespon, dan memberi tanggapan pada Dishub & LLAJ Jatim beberapa waktu lalu,” tuturnya.
Dikatakannya, dalam tanggapan itu, pihaknya belum dapat memberi izin terkait bus pemadu moda yang akan masuk Juanda. Malahan, pihaknya meminta agar Dishub mengkaji ulang lagi rencana mereka ke bandara itu. Ini karena, PT AP I melihat jika masuknya bus pemadu moda itu ke Juanda, diprediksi akan menambah kepadatan dan keruwetan di bandara.
”Kalau ada bus pemadu moda, maka tentu kepadatan kendaraan di Juanda semakin bertambah. Tentu kami tak mau jika Juanda jadi semacam ”terminal” karena banyaknya kendaraan yang lewat disana,” tuturnya.
Untuk itu, dalam surat tanggapan itu, pihaknya menginginkan agar bus pemadu moda tak perlu masuk Juanda. Jika ingin menaikkan atau menurunkan penumpang, bus itu cukup lewat masuk ke Terminal Purabaya atau sering disebut Bungurasih. Setelah penumpang turun di Bungurasih, maka jika menuju Juanda bisa menggunakan bus Damri yang banyak tersedia disana. ”Kami pikir, tak perlu ke Juanda, tapi cukup di Purabaya saja. Lagipula, jarak Purabaya dan Juanda tak terlalu jauh,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya melihat jika di Juanda akan ada proyek dari pemerintah pusat, yakni double track elevated railway (DTER) dari Stasiun KA Gubeng, sehingga bandara itu nanti akan semakin ruwet.
Sebelumnya, ada beberapa rute perintis yang rencananya dibuka, yakni Bandara Juanda-Bangkalan dan Juanda-Paciran pada pertengahan tahun ini. Selain itu, keempat rute lain yang segera direalisasikan adalah Juanda-Zona Malang, Juanda-Zona Probolinggo, Juanda-Zona Kediri, dan Juanda-Zona Madiun. Untuk Juanda-Zona Malang, ada dua alternatif jalur yang ditempuh, yakni Juanda-Malang-Terminal Patria (Blitar) dan Juanda-Batu.
Kabid Angkutan Jalan Dishub & LLAJ Jatim, Sumarsono saat dikonfirmasi di kantornya, mengatakan, adanya keinginan dari PT AP 1 untuk mengkaji ulang rute menuju Juanda adalah hal yang tak masuk akal. Apalagi, PT AP I menyarankan agar bus pemadu moda tak perlu ke Juanda, tapi sampai Purabaya saja.
”Kalau sampai ke Bungurasih saja, lalu bagaimana dengan keamanan serta waktu yang terbuang bagi penumpang yang ingin naik pesawat. Mereka juga akan mengeluarkan biaya lagi untuk angkutan yang mengangkut mereka dari Juanda ke Bungurasih,” tuturnya.
Maka dari itu, pihaknya akan secepatnya bertemu dengan manajemen PT AP I, untuk memberi penjelasan terkait hal itu. Adanya pertemuan ini diharapkan muncul titik temu, sehingga proyek ini berjalan. ”Iya, kami akan ketemu secepatnya,” ujarnya. (pca)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait