Jumat, 20 September 2024

Wali Kota Mojokerto Ajak Semua Elemen Bersinergi Wujudkan Pasar Sehat

Diunggah pada : 9 Juni 2022 15:42:14 170
Pertemuan Wali Kota Mojokerto dan stakeholders bahas pasar rakyat sehat di gedung Sabha Mandala Madya Pemkot Mojokerto, Kamis (9/6/2022) Foto: Dok. Diskominfo Kota Mojokerto

Jatim Newsroom - Pemerintah Kota Mojokerto telah memegang predikat sebagai Kota Sehat kategori swasti saba Padapa dan swasti saba Wiwerda sebelumnya. Namun, capaian tersebut tidak lantas membuat Wali kota Mojokerto berpuas hati. Pihaknya mengharapkan agar di tahun 2023, predikat Kota Sehat Kota Mojokerto naik ke 7 tatanan dengan penghargaan swasti saba Wistara yang merupakan penghargaan tertinggi.

Seperti dilansir web.mojokertokota.go.id, Tatanan pasar rakyat sehat menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian Kota Sehat dari 7 tatanan yang diajukan. Dalam mewujudkan indikator tersebut perlu dikerahkan upaya dan keseriusan berbagai pihak, baik masyarakat ataupun pemerintah. Dari elemen masyarakat terdapat sejumlah forum, antara lain FKMS (Forum Kota Mojokerto Sehat), FKKS (Forum Komunikasi Kecamatan Sehat), serta Pokja Kelurahan Sehat.

Sementara, pada pemerintahan daerah pun, program ini tidak hanya menjadi tanggung jawab dari kepala daerah dan satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melainkan 11 OPD. Diantaranya terdiri dari Dinkes P2KB, Bappedalitbang, Diskopukmperindag, DLH, Dishub, Diskominfo, Satpol PP, DPUPR PRKP, DKPP, DPMPTSP, UPT Pasar Diskopukmperindag, serta Puskesmas dan Kesanitarian se-Kota Mojokerto.

Banyaknya pihak yang terlibat tentu memunculkan optimisme untuk dapat mempercepat terwujudnya pasar rakyat sehat. Namun, tentunya harus disertai dengan komitmen dan sinergi bersama, sebagaimana pesan Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari berikut.

“Untuk menuju pasar rakyat sehat, harus ada komitmen bersama. Tidak hanya Dinas Kesehatan atau Bappeda, seluruh pihak yang hadir di forum ini harus memiliki komitmen untuk mewujudkannya. Hal- hal dianggap kurang dapat kita ikhtiarkan bersama sehingga dapat terwujud pasar rakyat sehat yang endingnya menjadi kota sehat,” ungkap Wali kota dalam Pertemuan Penguatan Pasar Sehat, Kamis (9/6/2022) di Sabha Mandala Madya Pemkot Mojokerto.

Penyelenggaraan Pasar Rakyat Sehat ini tentu saja sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya warga Kota Mojokerto. Melalui program ini pasar rakyat yang identik dengan citra becek, kumuh, dan kotor akan diupayakan untuk bertransformasi menjadi lebih bersih, rapi, dan indah. Yang mana dengan kondisi yang lebih representatif tersebut tidak hanya memberikan kenyamanan, melainkan juga mendukung kesehatan baik bagi penjual dan pembeli.

Narasumber dalam pertemuan ini, Dr.Ir.Desak Nyoman Siksiawati, MMA dari UPT. Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang dan Lembaga Tembakau pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur memberikan materi tentang Strategi pasar Rakyat Menjadi Pasar Sehat serta Ahmat, S.KM, M.Kes Kasi. Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Olahraga pada Dinas Keehata Provinsi Jawa Timur. (ghf/hjr)

 

 

#Kota Mojokerto #pasar #Pasar Rakyat